SITUBONDO – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi meminta masyarakat untuk menolak money politic dalam pemilihan gubernur Jatim, 29 Agustus mendatang.
Dalam memilih pemimpin, ujar Jokowi, masyarakat harus cerdas dengan melihat program yang ditawarkan. Masyarakat juga harus mampu melihat mana pemimpin yang komitmen atau tidak.
“Pilih pemimpin yang tidak suka dengan banyak janji. Jangan pernah rugikan diri anda dengan menerima money politic tapi rugi 5 tahun,” kata Jokowi di lapangan Kapongan, Situbondo, Sabtu (24/8) lalu.
Jokowi menambahkan, untuk pemimpin yang memiliki komitmen, seperti calon pemimpin yang memiliki program sebesar Rp. 500 Juta/tahun untuk satu desa adalah buktinya.
Menurut Jokowi, survey pasangan calon salah satunya, Bambang DH – Said Abdullah hingga saat ini terus mengalami kenaikan. Untuk itu, di sisa waktu ini, konsolidasi internal harus terus dilakukan.
Sementara itu, dalam kampanye terakhir ini, Said Abdullah yang didampingi Jokowi selaku jurkam nasional, melakukan blusukan ke Pasar Induk Bondowoso dan Pasar Gotong Royong kota Probolinggo. Selain itu, mereka juga menghadiri kampanye akbar di lapangan Kapongan, Situbondo dan lapangan koncer, Bondowoso. (ara)