SAMPANG – Petani tambak garam mengaku optimis bisa memanen garam, karena tambak yang mereka garap sudah mengering dan tinggal menyalurkan air.Meskipun perbedaan waktu masa panen antara tahun sebelumnya dengan tahun ini sehingga diprediksikan hasil produksi garam lebih sedikit, petambak tetap takin bisa produksi.
Moh Imam (55), Kelurahan Polagan dan Desa Aeng Sareh, mengatakan, meskipun pada tahun ini bisa memproduksi garam akan tetapi hasil panennya akan lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun sebelumnya pada bulan Agustus sudah waktunya panen dan itu sudah berkali-kali.
Sedangkantahun sekarang masih memulai malakukan pemutaran air, dan ini yang menyebabkan hasilnya lebih sedikit, karena, menurutnya, perputaran bulan kemarau tidak begitu signifikan sehingga dengan waktu yang cepat maka akan segera turun hujan sekitar 3 bulan kedepan.
“Meskipun kami sudah melakukan pengeringan dan pemutaran air, ini tidak akan menghasilkan garam yang lebih banyak karena waktunya yang tidak mendukung dan hasilnyapun juga tidak akan maksimal.Dibandingkan dengan tahun kemarin, bulan 8 sudah manen dan banyak keuntungan sedangkan sekarang masih baru mulai dan paling melelahkan ketika memulai penggarapan lahan,” ucapnya kepada Koran Madura, Minggu (11/8).
Hal senada juga diungkapkan oleh Sinal (46), petani tambak asal Desa Aeng Sareh,mengatakan, sudah satu bulan ini dia memperbaiki tanggul dan mulai mengeringkan lahannya.Kedepan tinggal mengaliri air ke lahan yang sudah kering dan apabila dalam dua atau tiga hari ini tidak ada hujan maka akan dialirkan kelahan berikutnya minimal butuh waktu setengah bulan akan menghasilkan garam.
“Sudah mulai satu bulan saya yang memperbaiki tanggul sampai proses pengeringan dan sekarang kami sudah memasukkan air ke lahan yang sudah kering, sehingga butuh waktu 2 harisampek 3 hari memindahkan air kelahan berikutnya dan terus dikelola dengan waktu yang agak lama.Akan tetapi juga tegantung cuacanya apabila terusnormal besar kemungkinan akan jadi garam dan apabila cuacanya tidak mendukung maka akan akan gagal lagi,” ucapnya (jun)