PROBOLINGGO – Sedikitnya 77 orang pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/8) siang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Pejabat struktural yang menjalani mutasi terdiri dari 5 orang pejabat eselon II, 28 orang pejabat eselon III dan 44 orang pejabat eselon IV. Serah terima jabatan diwakili oleh Endang Sri Wahyuni sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Abdul Halim sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selain itu juga ada RM. Mashuri Effendi sebagai Kepala Dinas Sosial dan Dwijoko Nurjayadi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sementara pejabat eselon III yang dimutasi adalah Suharto sebagai Camat Kotaanyar, Sugeng Wiyanto sebagai Camat Krejengan, Heri Mulyadi sebagai Camat Tegalsiwalan dan Bambang Julius Wijanarko sebagai Camat Sukapura.
Kemudian, R. Ach. Fauzie Effendy sebagai Camat Dringu, Dwi Hartono sebagai Kepala Kantor Arsip Daerah dan Roby Siswanto sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program serta beberapa pejabat eselon III dan IV. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan fakta integritas yang secara simbolis dilakukan oleh Dedy Isfandi.
Dalam sanbutannya, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, mengatakan mutasi adalah hal yang rutin sebagai pembinaan karir pegawai dalam rangka menggerakkan jalannya roda pemerintahan, meningkatkan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Apapun dan dimanapun tugas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada seluruh pegawai merupakan amanat yang harus disyukuri serta berprasangka baik dimanapun ditugaskan,” ujarnya.
Menurutnya, tugas-tugas ke depan akan semakin komplek seiring dengan dinamika yang berkembang dalam masyarakat, maka PNS sebagai abdi Negara harus mampu mengantisipasi hal tersebut sekaligus mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Segera lakukan konsolidasi dengan setiap personil pegawai yang ada di SKPD masing-masing. Segera pelajari dan pahami tupoksi serta peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bidang yang diamanatkan agar perubahan komposisi jabatan ini akan semakin meningkatkan kinerja bahkan diharapkan lebih dapat meningkatkan semangat kerja para pegawai di lingkungan kerja masing-masing,” pinta Bupati Tantri.
Kepada Camat dan Lurah, Bupati Tantri meminta agar sering-sering melakukan silaturahim kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing. Sebab masih banyak tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tidak kenal dengan Camat dan Lurahnya. “Segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkas Bupati Tantri.(hud).