JEMBER – Angka ketidakhadiran pemilih atau golongan putih dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur di Kabupaten Jember mencapai 47 persen dari jumlah pemilih tetap sebanyak 1.726.443 orang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Gogot Cahyo Baskoro, Selasa (3/9), mengatakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) sudah tuntas dan tercatat partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada Jatim sebanyak 916.624 orang atau 53 persen.
“Pemilih yang tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 29 Agustus 2013 sebanyak 809.814 orang atau 47 persen,” tuturnya.
Kendati demikian, angka golput pada Pemilukada Jatim tahun ini di Kabupaten Jember lebih rendah dibandingkan Pemilukada Jatim 2008 yang mencapai 50 persen.
Menurut dia, tingginya angka golput tersebut tidak lepas dari minimnya sosialisasi yang diselenggarakan penyelenggara pemilu karena keterbatasan anggaran Pemilukada Jatim di Jember sebesar Rp30 juta.
“Dananya sangat minim, sehingga banyak warga yang tidak tahu tentang Pemilukada Jatim. Apabila dibandingkan dengan anggaran Pemilukada Jember pada tahun 2010 lalu cukup besar yakni mencapai Rp1 miliar,” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, momentum Pemilu Legislatif 2014 berdekatan dengan Pemilukada Jatim sehingga banyak warga yang jenuh dengan pesta demokrasi tersebut.
“Kurangnya inovasi dari masing-masing tim sukses calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang mengajak masyarakat agar memilih juga menjadi pemicu keengganan masyarakat untuk datang ke TPS, sehingga tingkat partisipasi pemilih rendah,” katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, angka golput di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, yang merupakan TPS tempat Bupati Jember MZA Djalal mencoblos juga tinggi mencapai 60 persen.
Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 26 sebanyak 435 orang, namun yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 199 orang dan sisanya sebanyak 236 orang tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput.
Saat dikonfirmasi tentang perolehan suara empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Gogot mengatakan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara akan digelar KPU Jember pada Rabu (4/9).
Jumlah DPT untuk Pemilukada Jatim di Kabupaten Jember mencapai 1.726.443 orang dengan 4.347 TPS yang tersebar di 31 kecamatan di kabupaten setempat.
Pemilukada Jatim diikuti empat pasangan calon, yakni Soekarwo-Syaifullah Yusuf (nomor urut satu), Eggi Sudjana-M Sihat (nomor urut dua), Bambang DH-Abdullah Said (nomor urut tiga), dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja (nomor urut empat). (ant/dik)