PROBOLINGGO – Meski belum diketahui dengan pasti kapan periode penerimaan CPNS dimulai, namun demikian pencari kerja di Kabupaten Probolinggo beramai – ramai datang ke kantor Dinaskertrans untuk mengurus permohonan kartu kuning sebagai syarat lampiran dalam melamar pekerjaan.
Hal ini menyebabkan antrean pada daftar tunggu.Angka pemohon kartu kuning membludak di Disnakertrans Kabupaten Probolinggo. Bahkan, dalam sepekan ini tercatat sebanyak 433 pemohon. Membludaknya pemohon kartu kuning tersebut, akibat pengaruh adanya rencana pengumuman penerimaan CPNS yang ada di Kota Probolinggo.
“Pemohon kartu kuning memang berbeda dengan hari-hari sebelumnya,” ujar salah seorang staf Disnakertrans Kabupaten Probolinggo, Adjie, (11/9).
Menurut dia, hampir setiap hari pemohon kartu kuning berjubel. Bahkan, petugas sendiri hampir kewalahan melayani masyarakat yang meninginkan kartu kuning itu yang rencananya akan dibuat sebagai persyaratan penerimaan CPNS tahun ini.”Ini masih baru satu minggu pemohon sudah mencapai 433 orang,” imbuh dia.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pemnohon kartu kuning bulan Juli lalu sebanyak 259 orang. Sedangkan pada bulan Agustus sebanyak 312 orang. “Kita memperkirakan dalam satu bulan ini bisa mencapai ribuan pemohon nantinya,” timpal Adjie.
Adjie menjelaskan, untuk mendapatkan kartu kuning masyarakat tidak dikenakan biaya sepeserpun. “Untuk mengurus kartu kuning, masyarakat tidak dikenakan biaya apapun. Asalkan semua persayaratan lengkap,” katanya.
Mengenai proses permohonan kartu kuning, ia menjelaskan cukup mudah dan bisa langsung jadi, karena sistemnya sudah online. Asalkan administratifnya lengkap.
“Yang pasti pemohon bisa memenuhi syarat yaitu foto copy KTP, legalisir ijazah serta pas foto, dan soal biaya pembuatan, pihaknya menegaskan semua proses pengurusan gratis sebab ini merupakan bentuk layanan dari Pemkab Probolinggo,” tandas Adjie.
Sekedar informasi, penerimaan tes CPNS untuk Kota Probolinggo kabarnya akan dilakukan pada bulan September ini. Diperkirakan para pelamar CPNS untuk tahun ini, tidak hanya akan diikuti oleh masyarakat Kota, namun juga masyarakat Kabupaten Probolinggo.(ugi).