SAMPANG- Gabungan jurnalis harian yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Sampang (AJS) menggelar deklarasi pengurus dan anngotanya secara terbuka di Gedung Karta, Kamis (21/11). Itu untuk mempertegas kembali komitmen profesionalisme jurnalis dalam rangka ikut membangun bangsa dan negara yang lebih maju.
Turut hadir hadir dalam acara sacral tersebut, jajaran Forpimda Sampang yang meliputi Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar, Kajari Sampang Abdullah dan Ketua PN Sampang Syarifuddin, perwakilan SKPD (satuan perangkat kerja daerah), perwakilan Camat, para aktivis LSM (lembaga swadaya masyarakat), perwakilan kontraktor dan sejumlah pihak terkait. Hanya saja, Bupati Sampang A Fannan Hasib dan Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono berhalangan hadir dalam acara deklarasi jurnalis harian tersebut dan diwakili oleh Kepala Dishubkominfo Ali Wafa.
Mewakili jajaran Forpimda, Kajari Sampang Abdullah menyampaikan sambutan dan harapannya terhadap AJS dalam mengawal proses berbangsa dan bernegara. Menurutnya, AJS sebagai wadah jurnalis harian harus teguh pendirian menjaga independensi dan menjungjung tinggi kode etik jurnalistik. Sehingga para jurnalis bisa mempercepat proses pembangunan bangsa dan negara yang cerdas dalam semua lini. ”Jurnalis harus netral dan gigih memperjuangkan kepentingan bangsa. Jurnalis juga harus ikut membangun masyarakat yang cerdas lewat tulisan-tulisannya,” ujarnya saat member sambutan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum AJS Ahmad Hairuddin. Jurnalis Surabaya Post itu meminta agar para pengurus dan anggota AJS tetap solid dan tidak mudah terprofokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, saat ini banyak pihak yang tidak suka melihat AJS solid. Pasalnya, ketika media harian bersatu maka akan melahirkan kekuatan dahsyat bagi pembangunan bangsa dan negara. ”Deklarasi ini harus kita jadikan momentum untuk lebih merekatkan kembali suasana kekeluargaan dalam organisasi kita, AJS ini! Kita tidak boleh mudah dipecah belah oleh pihak luar. Kita harus focus berkarya,” pintanya di hadapan undangan dan semua anggota AJS.
Tak jauh beda apa yang juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana Deklasi AJS Miftahul Ulum. Setelah menyampaikan terima kasih atas kehadiran para undangan, Jurnalis yang telah malang melintang di sejumlah media lokal itu juga mengingatkan agar setiap jurnalis mempunyai komitmen yang jelas terhadap pembangunan bangsa dan negara. Itu bisa dilihat dari sejauh mana para jurnlais menggali data dan mengawal isu yang erat kaitannya dengan kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara. ”Sebagai jurnalis, kita tidak boleh latah dengan isu tandingan yang sengaja dibuat oleh pihak yang berkepentingan. Sebaliknya, kita harus mampu menguasai isu agar tidak terjebak,” katanya dari atas podium.
Selebihnya, Ulum menyampaikan terima kasih kepada semua panitia dan anggota AJS yang telah bahu membahu menyukseskan acara Deklarasi. Jurnalis kelahiran Sumenep yang saat ini didaulat sebagai Kepala Public Relation AJS Periode 2013-2015 itu mengaku sangat bangga terhadap semua kru AJS. Sebab, mereka masih rela berdedikasi untuk AJS di tengah kesibukan perusahaannya yang menuntut berita setiap hari. ”Yang jelas, AJS ini menjadi rumah kita bersama. Menjadi tempat kita berbagi dan mengembangkan diri. Terima kasih semuanya,” tukas Jurnalis Koran Madura itu. (ryn/lum)