SAMPANG- Sudah jatuh ketiban tangga. Itulah barangkali ungkapan yang pas untuk menggambarkan kondisi Zamachsari (40), wartawan salah satu media online regional Jawa Timur. Setelah menjalani rawat inap selama tiga hari di RSUD Sampang lantaran infeksi lambung, ia kehilangan tiga buah ponsel Kamis (161) dini hari sekitar pukul 12.30 WIB.
Kejadiannya berawal saat Zamachsari yang dirawat di ruang Paviliun itu terlelap tidur. Sementara pintu kamarnya tidak terkunci karena memang tidak ada anak kuncinya. Tiba-tiba sekitar pukul 12.30 dini hari ada seorang petugas RSUD Sampang mengetuk pintu.
”Kami terbangun dan langsung mendengar suara petugas yang mengingatkan kami agar memeriksa barang-barang. Setelah kami periksa ternyata dua BB (Blackbarry) dan satu Samsung milik suami (Zamachsari) sudah lenyap,” cerita Maya (40) istri Zamachsari yang saat itu tidur di sebelahnya.
Dirinya langsung memberi tahu petugas jika tiga HP milik suaminya sudah raib. Tak lama kemudian petugas langsung berkoordinasi dengan petugas Satpol PP yang sedang piket di RSUD Sampang. Hingga akhirnya satu orang pencurinya tertangkap malam itu juga.
”Setelah saya teriak maling, langsung ada petugas Satpol PP yang mengejar orang mencurigakan yang sempat mondar-mandir di depan ruang Paviliun B 2 (tempat Zamachsari dirawat inap, red). Satu orang tertangkap,” tuturnya.
Sementara Humas RSUD Sampang Yuliono membenarkan adanya insiden kecurian HP milik wartawan tersebut. Menurutnya, satu orang yang sudah tertangkap saat ini langsung diserhakan kepada pihak Polres Sampang. Itu untuk diproses menurut hukum yang berlaku. ”Tersangka yang tertangkap sudah kami serahkan ke pihak kepolisian. Selanjutnya kami masih terus berkoordinasi (dengan Polres Sampang) untuk kepentingan pemeriksaan tersangka itu,” tuturnya.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis pukul 15.00 WIB belum ada pihak Polres Sampang yang bisa dikonfirmasi. Sebab, seluruh perwira di lingkungan Polres Sampang masih sedang melakukan rapat koordinasi.