JAKARTA-PDI Perjuangan telah menunjuk ketua badan pemenangan Pilpres 2014. Putri bungsu Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, kembali menjabat sebagai tim Badan Pemenangana (BP) Pilpres, setelah sukses memenangkan PDI Perjuangan di pemilu legislatif.
Wasekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga B.P.S mengatakan, penunjukan ini dilakukan setelah PDI Perjuangan melakukan rapat bersama seluruh DPD dan jajaran partai seluruh Indonesia. Hasilnya, Ketua Umum PDI Perjuangan menunjuk langsung Puan sebagai ketua pemenangan Capres Jokowi. “Kemarin setelah rapat dengan seluruh DPD dan juga gubernur-wagub dari PDI Perjuangan, ketua umum memutuskan langsung memimpin dengan menunjuk Mbak Puan sebagai ketua harian BP Pemilu Legislatif menjadi ketua BP Pilpres,” ujar Eriko dalam pesan singkatnya, Rabu (16/4).
Dia menegaskan, Puan akan melebur menjadi satu kesatuan untuk memenangkan calon PDI Perjuangan di pilpres. Termasuk dengan kader PDI Perjuangan dari tingkat akar ranting sampai DPP sehingga roda partai berjalan dengan baik. “Untuk memenangkan Pak Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan melebur dengan seluruh kekuatan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat politik UIN Jakarta Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, segala keputusan PDI Perjuangan berada di tangan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri. “Partai tetap di bawah kendali Megawati, begitu juga Puan Maharani sebagai ketua pemenangan pemilu. Masing-masing menjalankan tugasnya tapi dalam satu sinergi yang pada akhirnya ada kompromi,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (16/4).
Menurut Bakir, selaku kader, Jokowi harus tunduk kepada keputusan partai dan ketua umum dalam menentukan calon pendampingnya. Hal ini juga kembali kepada kultur PDIP, di mana penentu keputusan selalu di tangan Megawati Soekarnoputri. Apalagi, Jokowi sendiri diajukan sebagai bakal capres oleh Megawati. “Sekuat-kuatnya popularitas Jokowi, dia tetap butuh partai untuk nyapres, dan partai Jokowi sampai saat ini ya PDI Perjuangan. Bicara PDI Perjuangan ya Megawati,” demikian Bakir.