PROBOLINGGO – Warga Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo menemukan ratusan keping uang kuno. Ratusan keping uang logam yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut ditemukan di kawasan gunung Gahru, tidak jauh dari makam Panji Laras.
“Kemungkinan uang logam kuno itu masih banyak di daerah itu,” ujar seorang warga setempat, Ribut Fadilah kepada wartawan, Minggu (27/4).
Dia menjelaskan, ratusan uang kuno itu ditemukan saat dirinya menyambangi makam Panji Laras yang konon dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Begitu mengunjungi makam tersebut, Ribut Fadillah melihat banyak uang logam kuno itu berserakan di tanah.
“Saya kemudian menggali tanah itu. Ternyata banyak uang logamnya,” ujar Ribut Fadilah yang juga seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Uang logam yang ditemukan itu beragam jenisnya. Ada yang tahun 1754, tahun 1788, 1790 dan 1826. Semua kepingan uang tersebut berbentuk bulat. Ada juga yang bentuknya berlubang di tengah. “Ada juga yang bertuliskan bahasa mandarin dan bahasa Arab,” katanya.
Ribut sendiri mengaku tidak menyangka akan menemukan kepingan uang logam kuno tersebut. Saat menggali tanah di seputaran makam Panji Laras itu, dia tidak hanya menemukan ratusan uang logam kuno, tetapi juga menemukan beberapa guci kuno. Bentuk guci itu persis seperti lampu ajaib milik di film Aladin.“Ada juga guci kuno,” timpal politisi dari PKB itu.
Melihat dari bentuk kepingan logam itu, Ribut Fadillah menyakini kalau kepingan uang logam itu merupakan peninggalan kerajan Majapahit. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan keberadaan makam Panji Laras yang hingga kini masih diyakini masih keturunan kerajaan pada jaman itu.
“Sampai sekarang makam Panji Laras itu masih ada. Bahkan, banyak warga yang datang ke makam tersebut,” ceritanya.
Tak heran, dengan nama Panji Laras yang terkenal seantero itu kebiasaan masyarakat Desa Jatisari tidak pernah lepas dari hobi sabung ayam. Karena memang sosok seorang Panji Laras konon dikenal sebagai penyabung ayam yang handal dan tak pernah terkalahkan.