PROBOLINGGO – Sejumlah bangunan milik warga di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo terancam digusur. Penggusuran itu dilakukan terkait adanya proyek relokasi pembangunan kantor Kelurahan Jrebeng Wetan yang kini sedang dalam proses penggarapan.
Berdasarkan data, pembangunan gedung kantor Kelurahan Jrebeng Wetan itu senilai Rp.488.09.000 dengan menggunakan alokasi dana DAK tahun 2014. Diperkirakan pembangunan gedung tersebut bakal rampung pada 13 Desember 2014 mendatang. Sedangkan pelaksana proyek pembangunan tersebut CV Citra Tehnik Baja.
Salah seorang pemilk bangunan, Safi’ mengatakan, bangunan yang kini sedang ditempati sebagai usaha bengkel itu rencananya memang akan digusur setelah adanya pembangunan proyek tersebut. “Katanya sich begitu,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/8).
Meski rencana akan digusur, namun dia mengaku tidak tahu kapan upaya penggusuran itu akan dilakukan. Bahkan, dia mengaku tidak keberatan jika bangunan tempat usaha bengkelnya digusur. “Saya tidak keberatan meskipun digusur, tapi kan harus ada ganti ruginya,” katanya.
Menurut dia, tanah yang ditempati usaha bengkel tersebut memang statusnya sewa. Namun ia berharap Pemkot tidak sewenang-wenang melakukan penggusuan, tanpa memberikan ganti rugi.
Menurut warga sekitar, rencana pengusuran itu tidak hanya akan dilakukan pada bangunan bengkel milik Safi’ saja, tetapi ada beberapa warung yang nantinya akan digusur. Seperti bangunan warung yang terdapat di sebelah selatan bengkel milik Safi’. “Infonya bangunan warung sebelah selatan itu juga akan gusur,” ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Probolinggo, Nurhamdani saat dikonfirmasi sedang tidak ada di kantor. Menurut salah saeorang stafnya, ia sedang keluar dinas. “Beliaunya sedang keluar,” kata seorang staf Dinas PU Kota Probolinggo yang enggan disebutkan namanya.