PROBOLINGGO – Ratusan sekolah SD dan SMP se- Kota Probolinggo bakal mengikuti pawai budaya untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 69. Giat pawai budaya itu rencananya akan gelar pada 22 Agustus 2014 mendatang.
“Semua sekolah SD dan SMP diwajibkan mengeluarkan arak-arakan pawai budaya itu,” ujar Kepala Diknas Kota Probolinggo, Hendro Suroso saat dikonfirmasi melalui Kabid Pendidikan Dasar (pendas), Asin kepada wartawan, Senin (18/8).
Menurut dia, semua sekolah diwajibkan untuk mengeluarkan arak-arakan pawai budaya tersebut. Jika ada sekolah yang tidak ikut, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. Sanksi itu berupa sanksi teguran yang akan dilakukan kepada sekolah yang bersangkutan.“Tapi saya yakin semua sekolah akan ikut. Karena ini even HUT Kemerdekaan RI,” tandasnya.
Asin mengatakan, jumlah SD Negeri di Kota Probolinggo itu sebanyak 166, sedangkan untuk SMP hanya 10. “Itu sekolah yang statusnya negeri saja. Kalau dengan sekolah swasta mencapai ratusan sekolah,” terang dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, giat pawai budaya yang diadakan oleh Pemkot Probolinggo untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI itu terlihat meriah. Karena pesertanya tidak hanya kalangan siswa, namun juga para instansi dan perusahaan yang ada di Kota Probolinggo.
Biasanya, giat pawai budaya itu akan memacetkan arus lalulintas. Seperti adanya penutupan jalan di sepanjang jalan Panglima Sudirman. Kendaraan yang dari jalan Soekarno Hatta akan dialihkan ke jalan Panjaitan. Sedangkan Jalan A.Yani akan dialihkan ke jalan lingkar utara (JLU).