PROBOLINGGO– Harga cabe rawit beberapa hari terakhir tergolong stabil.Harga perkilogram komoditas yang dinilai pedas ini hanya berkisar harga Rp 8-10 ribu perkilogramnya.
“Saat ini harga cabe kecil atau cabe rawit hanya berkisar angka Rp 8-10 ribu saja. Kondisi harga ini ya masih stabil dan belum ada kenaikan yang dinilai tajam,” kata Husen (34), salah satu pedagang cabe asal Kabupaten Probolinggo yang biasa mengirim cabe kepasar Porong Sidoarjo Ini, Selasa (26/6).
Menurutnya,tidak mahalnya harga cabe di pasar, karena di beberapa daerah penghasil tengah panen raya. Sehingga banyak persedian cabe di pasaran. “Permintaan akan kebutuhan cabe dikalangan masyarakat tergolong rendah,” katanya.
Dirinya memang sering memasok cabe rawit kedaerah Sidoarjo dan Surabaya. Karen pasar sayur kedua daerah itu memang besar. Sehingga banyak pedagang cabe yang menjual di lokasi itu.“Kalau setiap harinya, saya membawa cabe sekitar 1sampai 1,5 ton,” ucap Husen.
Husen menambahkan, cabe ini tidak sama dengan sayur lainnya. Karen cabe tidak bisa bertahan lama untuk disimpan. Sehingga pedagang cabe terkadang mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi.“Kalau tidak seperti itu kami ketakutan terlambat sampai pasar,” terangnya.
Senada dikatakan, H.Zaini (40), petani cabe asal desa Sumberkerang, mengakukalau harga cabe saat ini tidak begitu mahal dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kalau dulu harga cabe bisa mencapai Rp 100 ribu rupiah. Namun saat ini harganya dibawah Rp 10 ribu saja di kalangan petani.“Ya keuntungan petani tidak sebanyak tahun sebelumnya,” katanya
Pembiayan dan perawatan cabe, lanjut dia, memang tidak banyak. Karena pemupukan cabe dan penyemprotan pestisida tidak banyak.“Dengan harga seperti itu, petani juga tidak mengalami kerugian,”pungkas H.Zaini.