BANGKALAN – Peristiwa tewasnya Rospandi (21), warga Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan, diduga menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal di jalan kampung Daleman Desa/Kecamatan Geger, Minggu (24/8) sekitar 19.00 WIB, malam hari. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa bersimbah darah dengan sejumlah luka akibat tusukan benda tajam, di dalam mobil Toyota Avanza warna Silver dengan nomor polisi M-832-HB.
Hingga saat ini, Polres setempat belum berhasil mengungkap motif terjadinya peristiwa yang mengakibatkan korban tewas mengenaskan. Belum terungkapnya motif dan pelaku dalam insiden tragis itu, membuat Tim Labfor Jawa Timur turun tangan guna memudahkan dalam proses pencarian siapa dalang di balik kejadian yang menggegerkan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Apalagi identitas dan ciri-ciri dari pelaku tidak diketahui karena di TKP kondisinya gelap tidak ada lampu penerangan.
Kronologis peristiwa tersebut, menurut keterangan saksi hidup, MRI(16), warga Desa Paseseh yang saat kejadian bersama korban, awalnya ia bersama korban berangkat dari Tanjung Bumi menuju Kota Bangkalan menggunakan kendaraan roda dua. Sesampainya di daerah kota, korban bertemu dengan dua orang yang tidak dikenal oleh saksi. Beberapa saat kemudian, korban bersama dua orang tersebut mengajak saksi untuk berjalan-jalan menggunakan mobil yang disewa dari sebuah rental di Pejagan.
Pada saat tiba di TKP, mobil korban dicegat dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor yang diduga sebagai pelaku. Saat melihat salah satu pelaku mau menyerang, dua teman yang berada dijok depan mobil langsung melarikan diri. Sementara dua lainnya, yaitu korban dan saksi yang berada di jok belakang mobil sehingga tidak bisa lari. Seketika itu pula, pelaku membuka pintu belakang mobil dan langsung membacok korban dengan menggunakan senjata tajam. Setelah dibacok, korban lalu ditusuk.
Mendapat serangan bertubi-tubi, korban sebelum tewas berusaha melarikan diri dengan melompat ke jok depan. Namun, sayangnya pintu depan tak dapat dibuka. Melihat korban mencoba lari, pelaku melepaskan tembakan ke kaca depan kanan mobil, tapi tidak sampai mengenai korban hanya kaca tersebut pecah berhamburan. Tak puas dengan satu tembakan, pelaku kembali melepaskan peluru dan mengenai kaca kanan belakang.
“Saksi hidup ini bersembunyi di jok mobil bagian tengah dengan cara tiarap ketika mendapat serangan dari pelaku. Korban meninggal dengan cara dibacok oleh pelaku, hingga mengalami luka di bahu bagian kanan, lengan kanan dan kiri. Selain itu, luka tusuk di bagian perut, dan pinggang sebelah kiri. Sementara hasil autopsi di RSUD tidak ada bekas peluru. Di TKP kami menemukan satu anak peluru timah,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono melalui Kasat Reskrim Andy Purnomo.
Dia menjelaskan pihaknya masih melakukan pengejaran dan mengumpulkan beberapa alat bukti maupun data dari lapangan termasuk keterangan dari saksi. Terlebih dengan mendatangkan Tim Labfor Jawa Timur guna memudahkan dalam melakukan proses penyelidikan pada kasus tersebut, dengan mengindentifikasi mobil dan baju yang digunakan korban.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelakunya segera tertangkap dan diketahui motif yang sebenarnnya dari peristiwa ini. Ya, semoga pelaku bisa cepat terungkap,” tandasnya.