BANGKALAN – Kasus pembunuhan yang menimpa Rospandi (21), warga Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan, di jalan kampung Daleman Desa/Kecamatan Geger, Minggu (24/8) sekitar 19.00 WIB malam hari, hingga kini kini masih menyimpan misteri. Peristiwa tragis yang menyita perhatian Polda Jawa Timur ini, pelaku dan motif di balik pembunuhan itu masih belum berhasil diungkap. Meskipun begitu identitas pelaku pembunuhan sudah dikantongi petugas kepolisian.
Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono mengaku sudah mengantongi nama pelaku dan dua orang yang melarikan diri saat insiden pembunuhan itu terjadi. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran dibantu Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) di bawah naungan Direktorat Reskrim umum (Dirresmum) Polda Jatim. Dengan mengantongi nama-nama tersebut, diharapkan pelaku bisa segera terungkap.
“Yang jelas nama-nama yang teribat telah kami kantongi. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi sementara, diketahui satu sebagai eksekutor dan satu orang merupakan aktor,” paparnya.
Sulistyono menyatakan salah satu teman yang melarikan diri itu menyerahkan diri ke Mapolres Bangkalan, sekitar pukul 08.00 pagi hari. Sebab pihaknya memberikan ultimatum agar yang terlibat dalam kasus ini segera menyerahkan diri kepada petugas. Jika tidak menyerahkan diri jangan salahkan petugas apabila menangkap secara paksa di lapangan.
“Ya untuk teman yang satunya belum diketahui, namun untuk yang satunya menyerahkan diri, kami sudah memberikan peringatan. Jangan salahkan kami jika petugas bertindak tegas,” ungkapnya.
Berbeda dengan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP.Andy Purnomo. Menurutnya, yang meyerahkan diri tersebut bukanlah teman korban yang dimaksud, melainkan saksi luar. “Bukan teman korban, tapi saksi luar,” singkatnya.