PROBOLINGGO- Proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) Dringu Kabupaten Probolinggo akan segera dilanjutkan. Pembangunan JLU tersebut,saat ini sudah mulai masuk proses tander.JLU yang menghubungkan Desa Dringu dengan Desa Tamansari, merupakan jalan yang dibuat untuk mengurangi kepadatan karena luapan kendaraan.
“JLU akan melewati DesaDringu, Kalisalam, Randu Putih dan akan berakhir di Desa Tamansari,” kata Kepala Dinas PU Bina Maraga Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, kepada wartawan, Kamis (14/8).
Menurutnya, pembangunan tersebut akan dilakukan setiap tahun. Tahun kemarin, pemkab sudah melakukan pembangunan dengan melakukan pemadatan jalan sepanjang 200 meter dengan lebar jalan 20 meter. “Pembangunan JLU tersebut memang setiap tahunnya akan dibangun secara bertahap,”tandas Anggit Hermanuadi.
Anggit Hermanuadi menambahkan, pembangunan JLU Dringu saat ini sudah masuk proses lelang proyek, setelah melewati proses prencanaan. Untuk proses tander bagi rekanan, untuk JLU melalui online.“Untuk rekanan yang akan mengikutinya tidak dibatasi tempat. Biasanya, yang memenangkan tender dari rekanan luar Probolinggo,” tegasnya.
Dikatakan, untuk proyek yang melalui prosestander, yakni proyek yang melebihi anggaran Rp 200 juta. Sedangkan untuk dibawahnya, prosesnya bisa melalui Penujukan Langsung (PL).“Itu sesuai dengan aturan yang berlaku dalam proses pengerjaan proyek,”ucap Anggit Hermanuadi.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, mengatakan Pembangunan JLU tersebut dinilai sudah menjadai perencanaan daerah. Namun untuk pembangunannya tidak diselesaikan sekeligus melainkan secara bertahap.
“Pemkab merencanakan hanya akan melakukan proses pembangunan dan pembebasan lahannya. Untuk selanjutnya, soal JLU akan disharingkan dengan pemerintah provinsi Jawa Timur,” pugkasnya singkat.