BANGKALAN – Proyek Ruang Kelas Baru (RKB) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp 43,4 miliar. Dana sebesar itu akan dialokasikan pada 80 lembaga sekolah yang tersebar di 18 kecamatan. Dengan rincian 39 SD, 27 SMP, 5 SMA, dan 9 SMK. Rencananya pembangunan proyek tersebut baru akan dimulai pada bulan September mendatang.
“September mulai dikerjakan sesuai juklak dan juknisnya,” ungkap Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika.
Ia menjelaskan proyek RKB tersebut, terdiri atas pekerjaan fisik dengan total nilai Rp 22,8 miliar, peningkatan kualitas berupa pengadaan buku senilai total Rp 9,1 miliar, dan pengadaan alat kelengkapan sekolah sebesar total Rp 11,5 miliar. Bentukan RKB tiap sekolah bervariasi tergantung faktor kerusakan dan kebutuhan sekolah. Ada rehab sedang dan rehab berat.
“Setiap sekolah pastinya berbeda-beda, karena proses rehab itu berdasarkan tungkat kerusakan. Tinggal menyesuaikan saja,” jelasnya.
Menurutnya, proyek RKB 2014 baru bisa dilaksanakan pada September dikarenakan juklak dan juknisnya baru turun pada bulan maret. Setelah itu, kabupaten/kota baru melakukan penyusunan jadwal pemetaan, kelayakan sekolah, dan perencanaan sekolah.
“Terakhir sosialisasi baru dilaksanakan, kalau anggarannya di atas Rp 500 juta, maksimal enam bulan atau Maret 2015 pekerjaannya sudah selesai. Kalau di bawah Rp 500 juta, pekerjaannya tiga bulan,” tandasnya.