PROBOLINGGO – Mantan Walikota Probolinggo lebih cenderung jika Menteri Agama di kabinet Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berasal dari kalangan NU. Hal itu dikarenakan NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
“Saya lebih lebih cenderung menyarankan agar Presiden terpilih Jokowi memilih Menteri Agama yang berasal dari kalangan NU,” ujar HM. Buchori yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur kepada wartawan, Senin (25/8).
Menurut dia, selain NU itu salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, peran NU juga sangat besar terhadap Negara. Peran itu tidak hanya satu aspek saja, namun terhadap berbagai aspek yang menyangkut kebangsaan.
“Makanya saya lebih setuju jika Menteri Agama nanti berasal dari kalangan NU,” terang dia.
Sikap setujunya mantan Walikota Probolinggo yang menjabat dua periode itu, karena NU dinilai sangat pas mengurusi persoalan keagamaan. Seperti urusan pesantren, madrasah serta pelayanan tentang keagamaan.
Disinggung soal adanya penolakan terhadap Ketua parpol yang tidak boleh merangkap jabatan sebagai Menteri di kabinet Presiden terpilih Jokowi, Buchori mengaku tidak sepenuhnya sependapat. Asalannya, karena banyak ketua parpol yang layak untuk menjadi Menteri.
“Saya bukannya tidak sependapat, tapi ada juga ketua parpol yang layak,” katanya. Yang terpenting, imbuh dia, orang itu mampu dan bisa membagi waktunya, meskipun masih aktif menjadi Ketua parpol.