PROBOLINGGO–Sulitnya mendapatkan BBM, nampaknya banyak menimbulkan dampak, Termasuk para nelayan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kondisi tersebut, membuat nelayan mulai meliburkan dirikarena sulitnya mendapatkan pasokan solar di SPBU.
Salah satu nelayan asal Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Zainul (35) mengatakan, dirinya dan nelayan lainnya sering kali libur tak melalut. Lantarankesulitan untuk mendapatkan solar.“Mau kerja gimana kalau solarnya sulit seperti ini. Untuk mendapatkannya masih harus menunggu lama.Itu pun kalau solarnya ada,” terangnya kepada wartawan, Selasa (2/9).
Manurutnya, kondisi ini sudah berjalan beberapa hari sehingga nelayan jarang melaut. Banyak perahu nelayan yang berada di bibir pantai. Mereka tidak bisa mendapatkan solar.“Solar merupakan bahan bakar yang digunakan kapal nelayan,” jelas Zainul.
Zainul menjelaskan, solar yang dibutuhkan bukan hanya satu liter atau dua liter untuk bisa mencukupi mesin kapalnya. Namun puluhan liter solar dalam seharinya yang harus disediakan.“Memang ada nelayan yang melaut. Yang melaut itu bagi nelayan yang mendapatkan solar. Jadi kalau ada solar nelayan kerja,” tandasnya.
Sementara nelayan lain, Rohim, (30) asal Desa Randuputih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, mengatakansulitnya mendapatkan BBM termasuk solar sangat mengganggu aktifitas nelayan dalam bekerja.“Biasaya bekerja menuju ke wilayah laut bagian tengah,Namun dengan minimnya solar, nelayan melaut tidak begitu jauh,” jelasnya.
Dengan situasi ini, menurutnya omset nelayan yang harus didapatkan justru mengalami penurunan. “Banyak nelayan yang tidak melaut lantaran solar sulit,” katanya singkat. Mahfud Hidayatullah