PROBOLINGGO – Masyarakat Kota Probolinggo mengeluh soal proses pembuatan Elektronik KTP (E-KTP). Hingga saat ini banyak warga yang mengaku belum memiliki E-KTP. Padahal, sudah setahun lalu, sebagian warga mengajukan permohonan untuk membuat E-KTP.
“Sampai sekarang kok masih belum selesai-selesai,” ujar seorang warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Ny. Siti kepada wartawan, Selasa (2/9).
Dia menjelaskan, proses pembuatan E-KTP itu tidak hanya miliknya saja yang belum selesai, tetapi juga banyak warga lainnya yang masih belum. Padahal ia mengaku sudah mengurusnya di Kelurahan dan Kecamatan.“Katanya belum selesai sampai sekarang,” tandasnya.
Salah seorang warga lainnya, Marsum juga mengaku kalau E-KTP miliknya juga belum selesai. Padahal kartu indentitas itu sangat penting bagi dirinya. Dia juga pernah menanyakannya ke pihak Kelurahan dan Kecamatan. Namun jawabannya juga sama, E-KTP-nya belum selesai.
Dinas Kependudukan dan Capil Kota Probolinggo, Shofwan Thohari saat dikonfirmasi melalui Kasi Sistim Informasi dan Administrasi Kependudukan, Sultan menjelaskan, jika persoalan E-KTP itu merupakan masalah nasional. “Yang belum selesai itu tidak hanya di Kota Probolinggo saja, tetapi ini masalah nasional,” katanya.
Menurut dia, salah satu yang menjadi kendala banyaknya E-KTP milik masyarakat yang belum selesai, karena yang melakukan pencetakan itu bukan daerah, tetapi pemerintah pusat. “Jadi kita itu hanya menyetor data saja, sedangkan yang mencetak pusat,” ucapnya.
Dia mengatakan, E-KTP milik warga yang masih belum selesai, diperkirakan bulan Desember 2014 mendatang bakal rampung. Karena daerah nanti akan diberikan kewenangan untuk mencetak sendiri.
“Kalau soal peralatan IT-nya sudah lengkap. Tinggal proses jaringannya saja yang masih belum diserahkan oleh pusat kepada daerah,”ucapnya. MUHAMMAD SUGIANTO