BANGKALAN – Dari 1.547 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengikuti tes yang digelar secara bertahap rupanya 23 orang langsung dinyatakan gugur. Mereka tidak menghadiri langsung ujian yang telah dijadwalkan. Tidak diketahui secara pasti ketidakhadiran peserta dalam tes CPNS yang telah berlangsung.
“Ada 23 peserta yang tidak hadir pada pelaksanaan ujian pada hari pertama dan kedua. Mereka langsung dinyatakan gugur,” kata Sekretaris BKD Bangkalan, Arie Murfianto, kemarin (23/10).
Pelaksanaan ujian tes CPNS sendir berlangsung hingga 24 Oktober 2014. Tes yang dilaksanakan selama 3 hari dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digelar di gedung Merdeka. Kemudian, pengawas yang terlibat langsung oleh dari BKN pusat yang berjumlah 11 orang. Mereka memantau pelaksanaan ujian yang tengah berlangsung.
Jatah Penerimaan CPNS daerah Kabupaten Bangkalan sendiri terdiri dari 62 orang. Namun, 2 formasi sengaja dikosongkan karena tidak ada pelamar yang bersedia menempati formasi tersebut, yakni bagian pertambangan dan laboratorium. Otomatis, kuotanya berkurang menjadi 60 orang yang akan diterima.
Dari banyaknya peserta tersebut dibagi dalam 3 hari. Perharinya 500 peserta yang mengikuti ujian yang dibagi dalam 5 sesi. Jadi per sesi ada 100 peserta. Untuk soal ada 90 buah yang terdiri dari 3 materi sudah tersedia di komputer dan harus diselesaikan dalam 90 menit. 3 Materi yang diujikan yaitu materi wawasan kebangsaan, intelegensi umum dan karekteristik pribadi.
“Tes hari pertama dan hari kedua ini dibagi masing-masing dalam 5 sesion, yang diikuti 100 peserta. Untuk hari Jum’at harus menyesuaikan dengan waktu sholat Jum’at,” terangnya.
Adapun banyaknya komputer yang digunakan ada 110 unit. Namun, untuk hari terakhir yakni jum’at ada penambahan sebanyak 10 komputer. Jumlahnya menjadi 120 unit. Selanjutnya nilai hasil jawaban dari peserta tes CPNS ini bisa dilihat langsung dilayar komputer yang disediakan panitia.
“Lulus tidaknya peserta CPNS tersebut bukan kewenangan BKD Bangkalan tetapi sepenuhnya merupakan keputusan dari panitia seleksi panitia nasional (panselnas). Kami hanya bertindak sebagai pelaksana,” paparnya. MOH RIDWAN/RAH