Pengetahuan Harus Diiringi Pengalaman
“Pengalaman adalah guru yang paling baik” istilah ini yang banyak digunakan untuk menyatakan bahwa setiap pengalaman dapat menjadi pelajaran dalam perjalanan. Sehingga pengetahuan tanpa diiringi dengan pengalaman yang cukup, maka ilmu (pengetahuan) yang dimiliki sulit untuk dimamfaatkan.
Itulah yang menjadi pegangan Fauliena Agustina untuk bisa mencapai apa yang dia cita-citakan sebagai sebagai perawat. Selain kuliah di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya di jurusan keperawatan, gadis ini juga sambil bekerja di salah satu puskesmas untuk mendapatkan pengalaman.
Gadis kini berusia 22 tahun ini terus mengembleng diri untjk menjadi wanita yang mandiri, selain bekerja sebagai perawat, jika da waktu luang ia juga bekerja di salah satu eveni orgensiser di Kabupaten Pamekasan, karena baginya selama masih cukup waktu untuk mendapat pengalaman harus dijadikan peluang untuk memantapkan kepribadian.
Menurut gadis kelahiran Sumenep 29 Agustus 1992 ini, setiap orang mempunyai peluang untuk mendapat pengalaman berbeda, namun jika hal itu disadari, bahwa setiap pengalaman yang didapatkan akan membawa pada kesuksesan, sebab sukses itu butuh proses.
“soal pendidikan saat ini sudah cukup mudah didapatkan, karena setiap orang sudah sadar pentingnya pendidikan, namun yang tidak boleh dilupakan adalan pengalaman, karena dengan pengelaman kadang membawa pada bakat yang memang di berikan oleh Allah,” katanya.
Gadis berambut panjang ini berasal dari jalan Gapura Barat, Sumenep. Dulunya ia sekolah di SDN gapura barat 1, setelah lulus ia melanjutkan sekolahnya di SMPN 1 Gapura, dengan nilia yang lumayan bagus, masa-masa indah sekolah ia habiskan di bangku sekolah SMAN 2 Sumenep.
Keinginan terdekat gadis yang suka makan bakso dan kripik singkong ini, dia mempunyai keinginan bisa nikah di tahun 2015 mendatang, tentunya dengan seorang lelaki yang dapat mengerti dengan cita-cita dan profesinya nanti.
Baginya, mempunyai pekerjaan ganda tidak jadi persoalan, asalkan tidak mengganggu pada cita-citanya untuk menjadi perawat, karena dengan menjadi perawat di bisa membantu menyembuhkan orang lain, sebab kesehatan adalah kekayaan yang paling besar.
“jangan takut apa yang ingin dikerjakan, anggap aja itu tantangan untuk bisa ditaklukkan, lebih baik mencoba dari pada hanya banyak berencana, karena dengan itu kita bisa menjadi tahu yang sebelumnya tidak tahu, dan itu sebuah reward buat diri kita agar jadi lebih baik,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI)