BANGKALAN – Transportasi sangat erat hubungannya dengan jalan. Sebab jalan merupakan bagian prasarana transportasi. Jika prasarana transportasi tersedia dengan baik, dipastikan lalu lintas akan berjalan lancar. Akan tetapi, jika prasarana transportasi tidak dipelihara dengan baik, maka akan timbul berbagai macam masalah transportasi.
Masalah transportasi yang timbul akibat tidak terpeliharanya dengan baik prasarana jalan salah satunya adalah kecelakaan. Seiring dengan bertambahnya umur jalan akan berdampak pada semakin buruknya kondisi jalan. Hal ini akan diperparah ketika jalan tersebut tidak dipelihara dengan baik.
Seperti yang terjadi di sepanjang jalan kawasan Bancaran, kecamatan kota. Warga mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Kondisi tersebut lebih dari 1 tahun. Bahkan, jalan yang rusak menyebabkan pengendara jatuh terpeleset. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan utama yang dilewati banyak pengendara.
”Jalan di depan stadion karapan sapi M. Noer tak kunjung diperbaiki. Pemerintah hanya melakukan dengan tambal sulam. Itupun kembali rusak parah,” kata Syafi’i, warga setempat.
Apalagi, jelang pergantian iklim dari musim kemarau ke musim hujan yang diprediksi bulan Nopember nanti. Tentunya, masyarakat berharap agar kondisi jalan segera diperbaiki. Sebab, saat memasuki musim penghujan nanti jalan akan bertambah licin, sedengkan lubang semakin melebar.
”Kondisi jalan semakin memburuk tentunya akan berakibat pada bertambahnya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Tak sedikit warga yang terjatuh akibat jalan yang berlubang,” terangnya.
Selain itu, termasuk lima titik kerusakan lagi di dekat pasar tradisional Bancaran. Jika tidak secepatnya diperbaiki nantinya dikhawatirkan akan menimbulkan korban baru. Lebih – lebih menjelang musim hujan nanti, jalan berlubang itu akan menjadi kubangan air yang sifatnya menjebak dan membahayakan para pengguna jalan.
”Harus segera diperbaiki agar tidak membahayakan bagi orang lain. Perbaikan yang dilakukan harus penuh. Sebab, truk-truk besar banyak yang melewati kawasan ini,” ungkapnya. (MOH RIDWAN/RAH)