BANGKALAN – Nasib sial dialami Doni Heriyanto (26), warga kabupaten Sumenep. Dirinya tidak menyangka akan kehilangan motor di kontrakan yang ditempatinya, Senin (13/10) dini hari. Motor Vario 125 dengan nomor polisi M 2028 WJ raib dibawa maling saat diparkir di halaman samping.
Pria yang berprofesi sebagai wartawan harian Koran Madura ini baru menyadari kendaraannya hilang saat hendak bangun untuk menunaikan salat subuh. Dugaan sementara, pelaku pencurian ini masuk halaman kontrakan dengan cara merusak kunci pagar. Kemudian merusak kunci stir dan membawa kabur motor tersebut.
“Dugaan saya pelaku mengambil motor dengan cara merusak kunci setir. Sebab kondisi pintu gerbang telah terbuka dan dirusak juga. Padahal sebelum itu pintu gerbang telah digembok,” jelas Doni.
Dia menceritakan pada saat bersamaan di halaman samping kontrakan yang biasa dijadikan tempat parkir terdapat lima motor. Di antaranya Yamaha Vixion, Mio GT, Vario 110, dan Supra X 125, serta Vario 125. Sekitar pukul 01.30 WIB, dirinya terbangun mengambil air karena merasa haus. Pada saat itu juga motor miliknya, Vario 125 warna hitam masih terpakir rapi di samping kontrakan.
Namun, sekitar pukul 05.00 WIB saat hendak menunaikan salat subuh motor miliknya sudah tidak ada di tempat parkir. Sontak hal itu membuat dirinya kaget dan ketahuan kalau motornya telah digondol maling. Menurutnya, kontrakan yang ditempatinya merupakan sekretariat bersama yang ditempati oleh para alumni pondok pesantren al-Amin, sehingga memang banyak orang yang menempati kontrakan tersebut.
“Mungkin hilangnya antara jam 2-3 pagi. Ya saya melapor ke SPKT Polres Bangkalan agar segara ditangani kasus pencurian tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Kanit SPKT Polres Bangkalan, AIPTU Hasto Wijanarko mengakui salah satu jurnalis telah melaporkan kehilangan motor. Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian akan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. “Korban sudah melapor dan sekarang masih proses lidik untuk mengetahui kronologis kejadiannya,” tandasnya. MOH RIDWAN/RAH