BANGKALAN – Setelah sempat terjadi kejar-kejaran sejauh kurang lebih 40 kilometer dengan aparat kepolisian, Satresmob Polres Bangkalan akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian sebuah mobil boks Mitsubishi L 300 di depan Pasar Galis, Selasa (7/10). Kawanan pencuri tersebut berhasil ditaklukkan dengan bantuan Global Positioning System (GPS), setelah diketahui posisi pencuri berada di Bangkalan.
Pelaku pencurian tersebut, Kahar (40), warga Desa Taro’an, Kecamatan Pamekasan, tak berkutik setelah mobil boks itu terjebak macet di depan Pasar Galis. Sementara rekannya, Nadji (40), warga Kecamatan Talangsiring, Pamekasan, kabur. Keduanya awalnya diburu oleh polres Malang setelah ketahuan mencuri mobil bermuatan onderdil truk dengan nopol N 8251 DE yang dicuri saat diparkir di kawasan Dieng, Malang.
Keduanya tertangkap saat terjebak macet di pasar Galis, Bangkalan, sehingga tidak bisa mengemudikan mobil tersebut dengan cepat. Pelaku kini mendekam di balik jeruji besi Mapolres Bangkalan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah terbukti mencuri.
“Dari Malang sampai Suramadu, Nadji yang mengemudikan. Kemudian gantian saya yang nyetir,” jelas Kahar saat diinterogasi penyidik Polres Bangkalan.
Kanit Pidum Polres Bangkalan Aiptu Syamsuri menerangkan anggotanya mulai siaga di pintu keluar akses Suramadu setelah berkoordinasi dengan Polresta Malang. Karena jalur lalu lintas begitu padat dan berisiko, pihaknya hanya mengikuti terus mobil yang dicuri pelaku sambil menghubungi Polsek Tanah Merah agar dilakukan penghadangan. Namun pelaku tetap lolos dari kejaran petugas, karena laju kendaraan yang sangat kencang.
“Kami mengikuti dari belakang arah mobil yang dibawa kedua pencuri itu. Sebab jalur lalu lintas sangat berbahaya jika mengejar dengan kecapatan tinggi,” paparnya.
Untungnya, kemacetan di pasar membuat pelaku kesulitan mengendarai kendaraannya dengan kencang. Mau tidak mau laju kendaraan diperlambat dan terjebak macet. Sebab saat itu pasar Galis dalam kondisi pasaran dan ramai. Kondisi tersebut membuat Kahar tak berkutik dan menyerah, sedangkan Nadji rupanya memilih kabur.
“Pihak kepolisian masih akan terus memburu satu pelaku yang berhasil meloloskan diri dari kejaran petugas. Beruntung mobil yang dicuri dilengkapi GPS, sehingga memudahkan untuk pelacakan,” paparnya. MOH RIDWAN/RAH