BANGKALAN – Sebanyak 730 Pernerjun Elite Lintas Udara dari Brigif 18 Yonif Linud Kostrad 501, 502, dan 503 unjuk kekuatan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-69. Ratusan pasukan Kostrad itu mendarat di dua lokasi yang berbeda. 640 pasukan mendarat di drop zone alfa (ZA) Desa Telang, Kecamatan Kamal, dan 90 personel mendarat di drop Zone Beta (ZB) Desa Gili Timur.
Pasukan elite tersebut menunjukkan keahliannya melakukan terjun payung dari 15 pesawat Hercules dengan ketinggian 4000 kaki, mereka hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk mendarat, sekalipun mendapatkan kesulitan karena angin yang cukup kencang. Kencangnya angin nampaknya tak mempengaruhi formasi terjun payung tersebut. Para pasukan dengan sigap mendarat di lokasi yang telah dijadikan tempat berlatih sebelumnya.
Pasi Intel Lettu CHB Muhammad Tohari mewakili Dandim 0829 Bangkalan Letkol Inf Lucky Avianto mengatakan terjun payung yang dilakukan oleh 730 Personel dari Brigif Kostrad merupakan puncak dari perayaan HUT TNI ke-69. Mereka adalah penerjun strategis yang disebut Pasukan Elite Lintas Udara.
“Jumlah personel yang melakukan terjun payung jauh lebih banyak hingga empat kali lipat dari latihan-latihan sebelumnya yang hanya menurunkan 164 pasukan,” ungkapnya.
Menurutnya, para pasukan tersebut diberangkatkan dari landasan udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh Malang, dengan menggunakan 15 pesawat Hercules TNI AU (Angkatan Udara). Rinciannya sebanyak 10 pesawat bermuatan 640 pasukan dan 5 pesawat membawa 90 personel. Tidak ada hambatan yang berarti dalam perayaan kali ini. Semua bisa mendarat di lokasi dengan aman sekalipun tempat mendarat merupakan tanah yang begitu keras.
“Alhamdulilah mendarat dengan selamat. Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Terlebih merupakan salah satu wujud kedekatan TNI dengan masyarakat. Kedepan semoga semakin jaya,” tandasnya. DONI HERIYANTO/RAH