BANGKALAN– Upaya memerangi maraknya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangkalan terus dilakukan oleh Satuan Resnarkoba (Satresnarkoba) Polres setempat. Setidaknya, upaya tersebut berupa pengawasan ketat di tiga lokasi, yaitu Jalan Raya Burneh, Jalan Raya Labang, dan Jalan Raya Socah. Tiga akses itu merupakan jalur masuknya para konsumen yang hendak membeli sabu-sabu ke Kampung Narkoba di Desa Parseh Kecamatan Socah.
”Ya di masing-masing jalan itu tiap hari dilakukan operasi terbuka dari semua satuan Polres dan Polsek setempat. Operasi itu lebih sering pada malam hari,”ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono melalui Kasat Reskoba, Iptu Heri Kusnanto saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Heri, ketiga akses tersebut dijaga oleh aparat kepolisian masing-masing sebanyak satu pleton. Berhubung anggota satreskoba Polres Bangkalan terbatas, penjagaan di pintu masuk menju kampung narkoba pun melibat anggota polisi dari satuan lainnya serta anggota polsek. Maka, dengan memperketat pengawasan itu para konsumen merasa kesulitan dan polisi dengan mudah bisa menangkap siapapun yang hendak membeli barang haram tersebut.
”Di jalan raya Labang itu kebanyakan pembeli dari Surabaya, kalau di Jalan Raya Socah Kebanyakan dari Bangkalan dan Madura. Sedangkalan kalau di Jalan Raya Socah, kebayakan dari Kamal, Bangkalan, dan Madura,” jelas Heri.
Dikatakan, tak hanya melakukan pengawasan dengan mengepung akses masuk menuju kampung narkoba, polisi juga berjanji akan melakukan razia besar di kampung tersebut. Razia tersebut nantinya akan melibatkan Polda Jatim. Namun, kapan razia itu digelar, Heri masih merahasiakannya.
Melalui pengawasan yang ketat, peredaran narkoba di Bangkalan bisa ditekan sedemikian rupa. Sehingga, Bangkalan bisa terbebas dari Narkoba seperti yang diharapkan masyarakat.
Terkait kekuatan personil yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, Heri membenarkan jika jumlah polisi yang dilibatkan mencapai satu pleton atau 30 anggota.
”Kami dibantu dari Satlatlans, Satreskrim, Sabhara, Sat Intelkam dan lainnya. Kami juga bekerja sama dengan Polsek,” tandas perwira dengan dua balok di pundaknya itu. DONI HERIYANTO/RAH