BANGKALAN – Sebuah kotak dibalut plester cokelat ditemukan di dekat rumah warga di Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, Sabtu (4/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Warga khawatir, kotak berukuran sekitar 10 cm x 5 cm itu berbahaya lantaran mengeluarkan bunyi ‘berdetik’ layaknya bom waktu. Apalagi terdapat dua lampu berwarna merah dan biru.
“Awalnya saya kira bungkusan biasa. Tapi setelah didekati mengeluarkan bunyi. Pastinya kami sangat ketakutan, ” ungkap H Holla, (50)pemilik rumah yang berdekatan dengan lokasi penemuan benda misterius.
Adanya informasi penemuan benda yang diduga mirip bom waktu tersebut membuat tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur tiba di lokasi bersama Kapolres Bangkalan, AKBP Soelistijono. Pada saat itu, situasinya cukup menegangkan. Akhirnya benda itu dibawa ke Mapolsek Galis. Evakuasi dilakukan lantaran lokasi penemuan benda misterius itu terlalu banyak orang yang menonton, bahkan dari jarak dekat.
Demi keamanan, Tim Gegana melakukan penelitian terhadap benda tersebut. Hingga Minggu, (5/10) sekitar pukul 00.30 WIB, Tim Gegana Brimob Polda Jatim masih berupaya mengurai dua rangkaian kabel yang terdapat pada bungkusan itu. Saat di lokasi di samping rumah H Holla Mubarak, anggota Gegana berpakaian Body Armor melakukan X-Ray hingga dua kali. Hal itu dilakukan guna menganalisa barang tersebut.
Kecurigaan terhadap benda misterius itu menguat lantaran saat ini hampir di seluruh wilayah Madura sedang ramai warga Madura perantauan yang menjalankan tradisi mudik massal demi menyambut Hari Raya Idul Adha. Ditakutkan benda tersebut merupakan serangkaian teror yang dapat meresahkan warga setempat.
Kapolres Bangkalan, AKBP Soelistijono menjelaskan setelah dilakukan serangkaian proses identifikasi terhadap benda tersebut, ternyata benda itu tidak membahayakan atau bukan bom seperti dugaan awal. Akan tetapi, merupakan rangkaian benda-benda yang memang dikemas menyerupai bom. Menurutnya, hal ini merupakan tindakan teror yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Ini murni tindakan teror. Setelah kami teliti ternyata bukan bom atau barang berbahaya,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan hasil identifikasi Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur, kotak dibalut plester cokelat berukuran sekitar sekitar 10 cm x 5 cm itu terdiri dari, Dos susu merk Anlene, Jam backer kecil, Kaleng minyak wangi merk London Playboy. Kemudian Baterai kecil 1,5 vol merk Panasonic, Lampu yang biasa digunakan untuk korek api gas dan dua kabel warna kuning masing-masing panjang 1 meter serta Tanah kurang lebih 1 kg yang dimasukan dalam dos susu tersebut. DONI HERIYANTO/RAH