Bahasa Inggris Harus Dipahami Semua Kalangan
Tidak dipungkiri, kini Bahasa Inggris telah menjadi salah satu bahasa yang wajib dikuasai oleh masyarakat modern. Sejak lama bahasa ini telah dikenal sebagai bahasa internasional. Namun penggunaan bahasa Inggris tidak hanya terbatas pada saat seseorang sedang berada di luar negeri saja. Saat orang menggunakan perangkat elektronik, mereka juga dituntut untuk memahami bahasa Inggris.
Berangkat dari sinilah, Uswatun Hasanah ingin memperdalam kemampuannya di bidang Bahasa Inggris, baik sastra, percakapan dan kajian. Nantinya, hal itu akan menambah wawasan tentang kemampuan berbahasa asing, sebagai modal dalam dunia Globalisasi.
“Saya masih berkeyakinan untuk mempelajari bahasa Inggris lebih mendalam. Pentingnya bahasa inggris di era kekinian sebagai alat komunikasi internasional baik di bidang bisnis dan pendikan,” terangnya.
Apalagi, era internet semakin menyatukan masyarakat dunia. Dan sekali lagi, bahasa Inggrislah yang digunakan sebagai bahasa utama untuk berkomunikasi di dunia maya, terutama saat Anda mengakses situs-situs yang bertaraf internasional. Aplikasi-aplikasi baik yang berbasis mobile ataupun desktop umumnya juga disajikan dalam bahasa Inggris.
Kondisi ini tentu semakin menuntut masyarakat modern untuk lebih memahami bahasa Inggris. Sebagian orang mungkin menilai bahwa ini adalah pelajaran yang rumit. Belajar bahasa tidak bisa hanya sebatas memahami makna kata saja. Bahasa harus dipelajari dengan cara dipraktekkan.
Inilah masalahnya, umumnya buku-buku pelajaran bahasa Inggris hanya mengajarkan cara memahami kalimat saja. Sistem pengajaran yang ada juga masih belum bisa membantu manusia untuk mempelajari bahasa asing. Karena itulah dibutuhkan teknik dan cara yang berbeda dalam menguasai bahasa Inggris.
“Belajar bahasa Inggris tidak harus dilakukan dengan cara mengikuti les bahasa. Belajar sendiri juga bisa. Caranya tidak selalu rumit dan penuh tekanan. Bahkan kini ada banyak cara untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang nyaman dan menyenangkan,” terangnya.
Meskipun demikian, sebelumnya masyarakat perlu memahami bahwa belajar itu tidak selalu terpaku dengan buku. Belajar tidak selalu dengan cara membaca buku. Salah satu cara belajar bahasa Inggris yang kerap disepelekan adalah belajar dari menonton televisi. Tentunya cara ini harus dilakukan dengan beberapa catatan.
Pertama, acara yang ditonton haruslah acara yang disajikan dengan bahasa Inggris. Saat ini tentunya mudah untuk menemukan acara atau film berbahasa Inggris, jadi tidak ada masalah. Kedua, bisa dilakukan menonton film tersebut dengan cara yang berbeda. Cara yang dimaksud adalah dengan menyaksikan acara tersebut tanpa melihat subtitle atau terjemahannya.
“Coba fokus pada percakapan yang terjadi. Dengarkan percakapan tersebut dengan seksama. Saat ada beberapa istilah yang dirasa asing, barulah kita melihat subtitlenya. Tapi yang perlu diingat, cara ini baru bisa berjalan efektif jika kita memiliki penguasaan kosakata bahasa Inggris yang cukup,” ungkapnya.
Meski demikian, cara ini tetap dapat dilakukan oleh mereka yang benar-benar awam dengan bahasa Inggris. Namun tentunya mereka harus menerapkan cara ini dengan teknik yang berbeda dan dengan usaha yang lebih keras. (MOH RIDWAN/RAH)