Berkata Jujur itu Menyenangkan
Berkata jujur itu mudah. Tapi tidak setiap orang bisa melakukannya. Hanya orang yang dapat menikmatinya saja yang bisa mempraktikkan kejujuran itu selama hidupnya. Menurut Zamzam Ahlaljannah, ‘Ketika kamu berkata jujur, tak ada yang harus kamu ingat. Akan tetapi, ketika kamu berkata dusta, kamu harus mengingat setiap dusta yang terucap’.
Kalimat itu telah menjadi prinsip dalam hidup Zamzam Ahlaljannah. Semestinya juga tertanam dalam setiap hati manusia, baik lelaki maupun perempuan, mulai anak-anak sampai orang telah lanjut usia. Sebab kejujuran itu membawa ketenangan dalam hidup ini. Lain halnya ketika seseorang telah berbohong, biasanya akan mendatangkan keresahan, ketakutan, bahkan ketidaktenangan, sehingga kebohongan itu akan membuatnya melakukan kebohongan yang selanjutnya untuk menutupi kebohonan yang sebelumnya. Lama-lama kenikmatan hidupnya di dunia akan hilang. Nauzubillah.
Memang, adakalanya kejujuran itu dapat mendatangkan musibah. Sehingga dusta dalam keadaan tertentu dapat dibenarkan. Misalnya dalam situasi genting, ada tetangga yang dicari-cari musuhnya untuk dibunuh, maka seseorang diperbolehkan mengaku tidak tahu keadaannya, meskipun sebenarnya mengetahui di mana tetangganya itu berada. Jika kondisinya gaswat bin darurat semacam itu, janganlah berkata jujur, bisa membahayakan nyawa orang lain, bro. Itulah Islam, ujarnya.
Bila ada yang mengaku beragama Islam, tapi kerjanya ngebom sana-ngebom sini, bikin onar dengan alasan apa pun, itu sih bukan ajaran Islam. Malah justru layak dicurigai, jangan-jangan itu bagian dari aksi misionaris, yang mengaku Islam, belajar Islam, tapi sebetulnya pingin menghancurkan Islam. Waduh gaswat, gerakan aliran keras ini telah banyak menjebak sesama warga Indonesia, sehingga tidak bisa melepaskan diri lagi dari lingkaran kelompoknya yang penuh ancaman itu. Itu sih kata di koran-koran, tivi juga, hehe, kelakarnya. “Ikhwan, ikhwati, sahabat-sahabati, sesama muslim and muslimah, wajib waspada. Jangan pernah terperosok masuk ke dalam perangkapnya,” lanjutnya. ABDUR RAHEM