
PROBOLINGGO – Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih merupakan satu-satunya pulaui di Kabupaten Probolinggo. Namun sayangnya keberadaan luas wilayah tersebut teramcam berkurang lantaran disisi pulau tersebut tidak terbangun tanggul laut secara permanen. Sementara itu gelombang air laut dipulau tersebut tergolong besar.
Salah satu warga Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Naili mengatakan untuk kebutuhan pulau gili saat ini yang paling penting selian listrik juga membutuhkan tanggul permanen untuk sisi utara pulua tersebut.
“Karena gelombamg air laut terkadang tinggi sehingga sering menghantam karang yang ada dibibir pantai,”ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/4).
Menurutnya, saat ini keberadaan daratan dipinggir pantai di pulau gili sebelah utara terancam abrasi bahkan bisa merusak daratan pulau.”Kalau tidak segera disikapi maka pulau lambat laun luas wilayah pulau terancam berkurang,”tandas Naili.
Selain bisa mengancam keberadaan luas wilayah pulau gili, kata Naili, juga akan mempengaruhi terhadap keberadaan situs wisata religi yakni gua kucing sebegai petilasan syekh maulana ishak atau salah satu tokoh penyebar agama islam di Indonesia.
“Saat ini situs sejarah islam tersebut banyak dikunjungi masyarakat pulau gili atau dari luar daerah,” terangnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, mengatakan pihaknya sudah mulai melakuan rencana pembangunan di daerah pulau Gili Ketapang. Namun proses pembangunannya harus dilakukan secara bertahap.”Jadi satu persatu kita akan lakuk pembangunan,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, pulau gili memang merupakan daerah yang direncanakan sebagai daearah wisata. Sehingga untuk memenuhi tujuan tersebut maka juga membutuhkan persiapan infrastruktur yang memadai. “Termasuk salah satunya melakukan pembangunan tanggul laut tersebut,” jelas Dewi Korina.
Lebih lanjut Dewi Korina mengatakan, pihaknya juga merencanakan penataan pemukiman penduduk di pulau yang memiliki 10.000 ribu jiwa itu.Karena dinilai daearah tersebut masih tergolong kumuh.”Karena ini juga penting untul dilakukan,”ucapnya.
Bahkan tahun ini juga ada pembangunan deramaga pulau gili. Sehingga semua kebutuhan infrastruktur di pulau Gili bisa terpanuhi.”Secara bertahap arah pembangunannya tetap akan dilakukan,”paparnya.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)