SUMENEP – Meskipun jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep belum ditentukan oleh KPU, namun sejumlah bakal calon (Kandidat) dinilai sudah mulai mencuri start duluan.
Hal itu terlihat dari kemunculan sejumlah nama yang akan maju dalam pertarungan Pilkada di Kabupaten Sumenep yang direncakan akan digelar akhir tahun mendatang. Bahkan saat ini, poster maupun stiker bakal calon sudah bertaburan dimana-mana, mulai dari pinggir jalan poros kecamatan, hingga pelosok desa.
”Memang secara kasat mata itu dinilai bukan ajakan. Tetapi tidak bisa dipungkiri, munculnya sejumlah poster, stiker maupun almanak sudah bertaburan di kalangan masyarakat,” kata Zaenuri salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Ganding.
Menurutnya, poster yang banyak beredar seperti Kalender, stiker berukuran kecil, dan juga sebagaian calon mulai memasang baleho berukuran besar yang diletakkan di tepi jalan.
”Bukannya sombong, tapi hampir semua rumah warga sudah ada almanak yang bergambarkan salah satu bakal calon. Kalaupun buka almanak, berbentuk stiker,” terangnya.
Kendati demikian, kondisi seperti itu belum ada tindakan dari pihak yang bertanggung jawab, baik KPU maupun Panwaslu. Bahkan saat dikonfirmasi oleh Koran Madura kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya tak bisa berbuat apa-apa, bahkan tidak berkutik sama sekali. Pasalnya, hingga saat ini KPU belum bisa bertindak sedikitpun lantaran tahapan pilkada masih belum dimulai.
”Karena ini masih di luar tahapan Pilkada, maka itu masih bukan termasuk APK (Alat Perga kampanye). Sehingga kami tidak bisa melakukan apapun,” kata Ketua KPU Sumenep, Abd. Warits.
Meskipun demikian, dirinya juga tidak bisa melarang sejumlah tim maupun kandidat memasang spanduk atau pun baliho. Sebab, saat ini KPU masih belum punya landasan hukum yang jelas. ”Maka kami tidak bisa melarang maupun menyuruh. Kalupun itu akan dilakukan, silahkan saja cari payung hukumnya sendiri,” ungkapnya.
Untuk diketahui, masa jabatan A. Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015 mendatang.
Sementara nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat pilkada setempat, di antaranya A. Busyro Karim, Soengkono Sidik, dan Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur), mulai memperlihatkan gerakannya.
(JUNAEDI/SYM)