
PAMEKASAN – Sugianto, 25, warga Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, hilang saat mencari rajungan di Perairan Pantai Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Rabu (1/4) sekitat pukul 08.00 WIB.
Korban diketahui hilang ketika sejumlah nelayan sekitar melintas di dekat perahu tempel milik bapaknya, Mattalih, yang ditumpangi korban, kosong tidak ada orangnya. Sedang jangkarnya tetap tertancap di dasar laut berkedalaman sekitar 15 meter.
Perahu tanpa awak itu dibawa ke pinggir oleh nelayan lainnya. Selanjutnya nelayan mendatangi rumah korban menemui ayah korban untuk memberitahu keberadaan perahu yang tidak ada orangnya. Saat itu Mattalih sadar, jika yang pergi melaut mencari rajungan adalah anaknya.
Tetangga korban, Halili mengatakan selama ini korban sudah terbiasa mencari rajungan ke tengah laut sendirian. Begitu juga sebelum kejadian, korban berangkat sekitar pukul 04.00 WIB menuju perairan Padelegan dan berhenti di tengah laut.
“Dari kejauhan kami melihat perahu itu kosong terombang-ambing ombak. Lalu kami mendekati dan ternyata tidak ada orangnya. Kami menduga, pemilik perahu itu hilang tenggelam,” kata Halili.
Belum diketahui pasti, apa penyebab korban hilang itu. Namun dugaan sementara, korban diduga terjatuh dari perahu ke tengah laut, saat melempar jaring perangkap rajungan. Apalagi korban diketahui bisa berenang.
“Setahu kami dia (korban) sudah terbiasa di tengah laut. Tapi entah bagaimana anak kami bisa hilang tenggelam ditelan ombak. Apakah karena saat itu kondisinya pusing atau sebab lain,” ungkapnya.
Untuk mencari keberadaan korban, sejumlah personel dilibatkan, seperti anggota Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, anggota Syahbandar Branta, serta warga sekitar melakukan pencarian dengan menggunakan 12 perahu. Namun hingga pukul 17.00, korban belum ditemukan.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Armed Mawardi mengatakan untuk membantu mencari korban ia menerjunkan tiga anggotanya ke tengah laut dan sampai sekarang masih melakukan penyisiran.
Di tempat terpisah, Penyidik Syahbandar Branta Pamekasan, Agus Dwi Suryatmo mengatakan lokasi hilangnya korban Sugianto ini sama seperti hilangnya Fauzan, 30, warga Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, yang ditemukan meninggal pada Rabu (25/3) lalu.
“Perahu korban ditemukan tidak jauh dari kejadian sebelumnya, berjarak sekitar 5 mil laut dari bibir pantai Padelegan,” kata Agus.
(ALI SYAHRONI/UZI/RAH)