SUMENEP – Warga perlu mewaspadai penipuan bermodus rek-rutmen karyawan Bandar Udara Trunojoyo Sumenep. Sejak beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Bandara Trunojoyo Sumenep membuka pendaftaran untuk menjadi karyawan.
Hanafi, warga Kecamatan Bluto, mengungkapkan, beberapa waktu lalu salah seorang famili-nya dimintai uang oleh orang yang sudah dikenal oleh pihak keluarga. Permintaan sejumlah uang tersebut terkait adanya rekrutmen karyawan di Bandara Trunojoyo Sumenep.
Menurut Hanafi, uang yang diminta tersebut Rp. 15 juta. Menurut penuturannya, sejumlah uang tersebut diminta dalam dua tahap. Untuk tahap pertama yaitu sebesar Rp. 10 juta. Sedangkan sisanya, akan diminta setelah SK pengangkatannya sudah diterima.
Menurut dia, hal serupa tidak hanya terjadi di Kecamatan Bluto. Di beberapa daerah, seperti di Kecamatan Batang-batang juga merebak kabar tentang rekrutmen karyawan di Bandara Trunojoyo itu. Hal itu berdasarkan kabar yang dia dapat dari temannya.
Karena itu, ia berharap agar ada kepastian dari pihak bandara terkait adanya rekrutmen. Apa-lagi, lanjutnya, rekrutmen itu harus membayar. Jika tidak, ia menilai, hal itu akan meresahkan masyarakat. Lebih dari itu, juga akan memperburuk citra peme-rintah sendiri.
Menyikapi merebaknya kabar tersebut, Kepala Bandara Trunojoyo Sumenep, Juli Mujiono membantah. Menurut dia, sejauh ini belum ada rekrutmen karyawan. “Kata siapa itu? Tidak ada itu. Kalaupun ada rekrutmen karyawan, itu pertimbangannya dari pusat,” katanya saat dihubungi kemarin.
Ia menengaskan bahwa jika ada oknum yang meminta uang kepada warga yang memiliki keinginan untuk menjadi karyawan bandara itu jelas penipuan. Karena itu, jika ada yang sudah menjadi korban, sebaiknya langsung melapor ke polisi.
“Jadi, saya berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya hal-hal semacam itu. Karena, kita memang belum menerima siapa-siapa masih,” pungkasnya.
(FATHOL ALIF)