
PROBOLINGGO – Peternak sapi di wilayah Kabupaten Probolinggo memang tergolong besar. Namun saat ini peternak sapi resah lantaran harga jual sapi tergolong murah dan terancam tak memperoleh keuntungan dari sapi yang diternaknya.
Salah satu pedagang sapi asal Desa Resongo Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo, Abdullah, mengatakan,memang harga jual sapi dipasaran saat ini memang tidak sebagus dua bulan sebelumnya.
“Harga sapi sekarang cenderung turun dibandingkan dengan harga beberap bulan kemarin,”terangnya, Selasa (21/4).
Menurutnya, untuk saat ini harga jual sapi yamg sudah siap potong harga juga mengalami penurunan yakni mencapai Rp 10 juta. Sebelumnya harga sapi dengan ukuran yang sama harganya mencapai Rp 12-15 juta perekornya.
“Turunya memang sanga banyak antara Rp 3-5 jutaan dari harga sebelum penurunan,” tandas Abdullah.
Murahnya harga sapi tersebut, kata Abdullah, di duga karena minimnya permintaan daging sapi dari beberapa pedagang besar diluar daerah seperti Jakarta dan juga Kalimantan.”Sehingga harga sapi juga mengalami penurunan yang cukup segnifikan,” katanya.
Sementara itu, salah satu peternak sapi di Kabupaten Probolinggo, Totok mengatakann dengan harga jual sapi mengalami penruruna membuat peternak tidak memperoleh hasil meski sudah memelihara sapi dalam waktu yang relatif lama.”Bahkan sudah ada yang memelihara sapi hampi mencapai satu tahun lamanya,”ucapnya.
Dengan harga jual sapi murah, peternak yang biasnya hendak menjual sapi peliharaanya terpaksa harus menundanya.
”Karena harga dagang tidak sebanding dengan biaya modal awal saat membeli sapinya. Untuk harga beli sapi yang dulunya membeli dengan harga Rp 11 juta sekarang hanya ditawar Rp 10 juta saja. Jadi secara otomatis peternak terancam rugi,” terangnya.
Dia juga mengatakan, untuk saat ini peternak terpaksa tetap memelihara sapinya. Meski seharusnya sapi tersebut harus dijual karena sudah lama dipeliharnya.
“Kalau tidak terpaksa dipelihara lagi. Maka tidak mendapatkan keuntungan. Namun nanti ada kenaikan harga jual sapi maka peternak langsung menjualnya,”papar Abdullah.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)