
JAKARTA-Nama Megawati Soekarnoputri tercatat sebagai ketua partai politik paling senior di kancah perpolitikan nasional. Hampir 4 dekade, putri proklamator RI ini menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan yakni sejak orde baru hingga sekarang.
Seiring dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, suksesi kepemimpinan di partai moncong putih ini mulai diwacanakan.
Dari sejumlah kader PDI Perjuangan, Puan Maharani berada di barisan terdepan bersama tokoh-tokoh muda PDI Perjua-ngan yang digadang-gadang sebagai penerus Megawati nantinya.
“Puan Maharani ada di deretan depan pemimpin masa. Dia pantas menjadi Ketua Umum. Apalagi hanya untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Umum (Waketum),” kata Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon di Jakarta, Selasa (31/3).
Seperti diketahui, PDI Perjuangan akan menggelar kongres ke IV pada 9-12 April 2015 mendatang di Bali. Namun perhelatan akbar PDI Perjuangan sekedar seremonial pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Ketokohan putri proklamator ini tidak tertandingi sehingga semua kader partai sepakat mengusung Megawati menjadi orang nomor 1 di PDI Perjuangan.
Namun berbeda dengan kongres sebelumnya, kali ini akan dibahas posisi baru di partai berlambang banteng gemuk itu yakni Waketum. Lagi-lagi, nama Puan Maharani disebut-sebut sebagai kandidat kuat mengisi posisi Waketum. “Jangankan waketum, ketum saja dia cocok kok,” kata Effendi.
Dia mengatakan, Puan adalah trah Soekarno. Lebih dari itu, dia juga kapabel dalam berorganisasi. Loyalitasnya kepada Banteng Moncong Putih tak usah diragukan lagi.
“Kapasitas Puan tidak bisa diragukan lagi, kemampuan manajerialnya sangat bagus, dan loyalitas terhadap partai tinggi. Dia pantas meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Bu Mega,” tegasnya.
Effendi mengatakan, wacana posisi baru di struktural yakni Waketum sudah lama terdengar di internal partai. “Di kalangan kader ada obrolan informal soal posisi Waketum,” tukasnya.
Pengamat Politik dari Charta Politica, Arya Fernandez mengatakan partai moncong putih ini tengah menyiapkan Puan untuk jadi penerus Megawati. “PDI Perjuangan akan mempertahankan identitas Soekarnois di partai, dan yang berpeluang serta kualitas itu ya Puan Maharani,” ujarnya.
Menurutnya, pacsa meninggalnya Taufiq Kiemas, PDI Perjuangan kehila-ngan sosok yang bisa diterima oleh semua golongan di luar partai. “Dan Puan menjadi tokoh tengah yang diterima semua pihak,” imbuhnya.
Secara terpisah, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengaku tak mengetahui jika namanya masuk dalam bursa Waketum DPP PDI Perjuangan pada kongres mendatang. Dia juga mengaku tak mengetahui adanya kabar bahwa dirinya siap mundur dari jabatan menteri jika namanya benar-benar masuk dalam posisi baru di kepengurusan partai pimpinan ibunya.
“Saya sudah tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab seputar Kongres PDI Perjuangan tersebut. Tanyakan ke DPP dong, jangan ke saya,” ujar Puan saat ditemui wartawan, di sela peninjauan Balai Pengembangan Tanaman Obat Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (31/3).
(GAM/ABD/ANT)