
PROBOLINGGO – Ribuan warga Nahdliyin bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir As Segaf mengumandangkan selawat nabi Muhammad SAW, di Alun-Alun Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, kemarin.
Karena khawatir tak kebagian tempat, sejumlah warga rela datang lebih awal meski gema sholawat nabi akan dimulai dua jam berikutnya. Tak hanya dari Probolinggo, para Syecher mania juga datang dari berbagai kota di Jawa Timur.
Atmari (30), salah satu anggota Muslimat Kota Probolinggo, mengatakan meski gema sholawat nabi baru akan di mulai pukul 18.00 WIB, namun sebagian warga nahdliyin telah hadir dua jam sebelum acara di mulai.
“Sejumlah persiapan, se-perti buku saku sholawat nabi, dan bendera NU tak dilupakan. Usia lanjut tak menjadi soal bagi saya, agar bisa berselawat bersama ribuan warga lainnya,”katanya.
Sementara itu, Sandi Zainullah (12) Syeckher mania cilik, mengaku tak mau ketinggalan bergabung bersama warga Nahdlyin lainnya dalam mengumandangkan gema sholawat.
“Syecher mania tak hanya datang dari dalam Kota Probolinggo. Ribuan warga nahdliyin lain juga datang dari sejumlah kota, seperti Lumajang, Jember, Situbondo dan Banyuwangi,” ucapnya.
Gema sholawat nabi tersebut, kata dia, digelar pemerintah Kabupaten Probolingo sebagai puncak peringatan Maulid nabi Muhammad SAW.
”Seluruh pengurus NU mulai tingkat ranting hingga cabang, serta badan otonom (Banom), lembaga, dan lajnah juga dilibatkan,”terang Sandi Zainullah.
Diketahui, ratusan personil gabungan TNI-Polri yang dibantu Barisan Serbaguna (Banser) GP. Ansor diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara tersebut.
Semarak dari antusisme warga bersholawat, hingga membahana dari Alun-Alun Kota Kraksaan. Acara tersebut berlangsung aman dan tertib tanpa adanya gangguan apapun.
(M. MISBAHUL HUDA)