SUMENEP- Soal ujian nasioanal (UN) tahun 2015 untuk kepulauan di Kabupaten Sumenep sudah mulai didistribusikan. Selasa (7/4) kemarin, pihak dinas pendidikan (Disdik) setempat mendistribusikan soal UN khusus untuk Kepulauan Masalembu dan Arjasa.
Pendistribusian soal UN untuk wilayah kepulauan dilakukan dari Pelabuhan Kalinget menuju Kepulauan Masalembu dan Kepulauan Arjasa dengan menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara. Pantauan di lapangan, pendistribusian tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Menurut penanggungjawab pendistribusian soal UN ke Kepulauan Masalembu, Untung Slamet mengatakan bahwa, pendistirbusian ke kepulauan terjauh sengaja dilakukan lebih awal. Sebab, jarak tempuh menuju kepulauan Masalembu dan Arjasa cukup jauh dan membutuhkan waktu 13 jam.
Selain itu, Untung menjelaskan, bahwa pendistribusian soal UN untuk kepulauan memang disesuaikan dengan jadwal reguler kapal. Hal itu mengingat minimnya trayek kapal menuju kepulauan, serta harus berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya.
“Untuk menjaga keamanan, lembar soal UN yang akan didistribusikan ditempatkan di dalam kamar kapal yang nanti akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian hingga sampai kepada tujuan,” kata Untung saat ditemui di Pelabauhan Kalianget, Selasa (7/4).
Menurut dia, sebenarnya dalam pos UN tahun ini, dalam pendistribusiannya tidak perlu melibatkan aparat kepolisian. Hanya saja, berdasarkan kebijakan yang dibuat oleh pihak Disdik Sumenep, pendistribusian soal UN tetap melibatkan kepolisian.
“Cuma bedanya dengan tahun sebelumnya, nanti setelah sampai di Mapolsek, pihak sekolah setiap hari mengambil soal ke Polsek dan akan tetap mendapat pengawalan dari pihak kepolisian hingga ke sekolah. Hanya saja, nanti kepolisian itu tidak akan menjaga pelaksanaannya,” ungkap dia.
Dikatakan, khusus Kepulauan Masalembu, tercatat sebanyak delapan SMA sederajat yang hendak melaksanakan UN pada 13 April mendatang. “Jadi, jumlah soal yang didistribusikan kali ini sebanyak tujuh kardus,” paparnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, A. Shadik saat ditemui di kantornya mengungkapkan, pendistribusian soal UN untuk wilayah kepulauan dilakukan tidak serentak. Dalam pendistribusiannya, pihaknya sengaja menyesuaikan dengan jadwal reguler kapal. “Misalnya untuk pendistribusian soal UN ke Kepulauan Raas. Itu masih akan disesuaikan de-ngan jadwal kapal,” tukasnya.
Selebihnya, Shadik menyampaikan, peserta UN tahun ini sebanyak 29.559 siswa. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 6.514 siswa wilayah kepulauan dan 23.045 siswa wilayah daratan. Dengan jumlah penyelenggaran UN sebanyak 340 penyelenggara.
(FATHOL ALIF)