
PROBOLINGGO – Sampah memang menjadi masalah besar jika warga masyarakat tidak benar-benar membuangnya. Namun Tempat Pembuang Sampah (TPS) yang ada di Desa Sumber bulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, nampaknya kurang efektif kegunaannya meski baru selesai dibangun. Sebab warga enggan membuang sampah dilokasi tersebut.
Suhar (40), salah satu warga Desa Sumberbulu Kecamatan Tegasiwalan Kabupaten Probolinggo, mengatakan adanya TPS yang ada diujung utara batas desanya baru selesai dibangun tahun 2014 kemarin. Tetapi warga jarang membuang sampah dilokasi tersebut.
“Lokasi TPS nya tergolong jauh dari pemukiman warga. Jadi warga enggan membuang sampah disana,”terangnya kepada wartawan, Senin (6/4).
Menurutnya, untuk warga yang rumahnya masih relatif dekat terkadang masih menyempatkan diri membuangnya disana. Akan tetapi warga yang membuangnya masih tergolong sangat sedikit.”Bukan tidak mau membuang disana, karena lokasinya sangat jauh,”ucap Suhar.
Kalau warga yang rumah berjauhan untuk membuang sampah rumah tangga, kata Suhar, kebanyakan mereka membuangnya di daerah lokasi rumahnya. Sehingga sampah yang dibuangnya di beberapa lokasi terkesan sembarangan.
“Kalau dekat sungai terkadang dibuang disungai. Ada pula yang dibuang dibelakang rumahnya,”tandasnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo. melalui Kabid Kebersihan, Sentot Triadi Sugiarto, mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pengangkutan sampah dari TPS menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).“ Sampah itu di angkut, baik yang ada di pasar maupun di desa yang terdapat sampah,” jelasnya.
Pihaknya berharap, jika warga enggan untuk membuang sampah ke lokasi TPS, menyebabkan petugas kesulitan untuk melakukan pembersihan sampah. Karena petugas pengangkut sampah tidak akan melakukan pengambilan sampah kerumah-rumah warga.
“Kalau bisa dengan adanya TPS yang ada di desanya harus bisa benar-benar maksimal untuk digunakan warga membuang sampah. Sehingga bangunan tersebut tidak mubadzir,” pinta Sentot Triadi Sugiarto.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)