SUMENEP- Seorang warga yang berusaha mencuri motor di lingkungan sebuah pondok pesantren di Desa Aengbajaraja, Kecamatan Bluto, Sumenep nyaris tewas dihakimi massa Sabtu pagi (13/6). Beruntung petugas dari Polsek setempat segera datang dan mengamankan tersangka.
Menurut informasi yang dihimpun Koran Madura, tersangka bernama Maimun (40) warga Desa Binden, Kecamatan Pasean, Pamekasan. Ia berusaha mencuri motor milik Moh Aris warga Desa Karancempaka, Bluto yang sedang bertamu di pesantren.
Warga setempat beramai-ramai mengejar sang pencuri hingga tertangkap dan menghakiminya beramai-ramai hingga babak belur. Petugas dari Polsek Bluto yang datang beberpa saat setelah itu menjumpai tersangka sudah dalam keadan tidak sadarkan diri.
Setelah berusaha menenangkan warga, petugas membawa tersangka ke puskesmas Kecamatan Bluto untuk diberi pengobatan. Namun karena kondisinya cukup parah, tersangka akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep.
Kapolsek Bluto, Haqqul Misliminal kepada wartawan mengatakan bahwa puskemas Bluto menyatakan tidak sanggup memberi pengobatan maksimal karena kondisi tersangka cukup parah.
“Sementara kami mengamankan barang bukti berupa motor dengan nomor polisi M 5846 VY” terang Haqqul.
Pantauan Koran Madura, tersangaka dirujuk ke RSUD Moh. Anwar sumenep. dengan pengawalan ketat petugas kepolisian. (an/rah)