PROBOLINGGO, koranmadura.com – Bulan Ramadan ini nampaknya banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mencari keuntungan atau rejeki. Yang paling banyak dijumpai para pedagang buah dadakan banyak bermunculan di beberapa ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Di sepanjang jalan raya Dringu Kabupaten Probolinggo, beberapa pedagang berjualan dengan mendirikan tenda semi permanen.”Kalau bulan Ramadan mas banyak orang yang membutuhkan buah-buahan untuk kebutuhan berbuka puasa,” terang, Sulima salah satu pedangang buah dadakan, kepada wartawan, Rabu (24/6).
Ia mengaku, para pedagang memang banyak memilih jalan umum yang dijadikan lokasi jualan. Sebab kalau di jalan banyak pelintas jalan yang memanfaatkan waktunya untuk mampir membeli buah. “Banyak pedagang memilih di lokasi strategis. Kalau tidak seperti itu maka pedagang akan rugi kalau menjari jualan disembarang tempat,” tandas Sulima.
Ramainya pembeli buah, kata Sulima, pedagang banyak mendapatkan omset dari hasil dagangannya dengan jumlah yang berlipat jika dibandingkan dengan hasil jualan di hari-hari sebelum bulan ramadan.“Pembeli rata-rata memesan buah dengan jumlah lebih banyak,”katanya,
Penjual buah yang lainnya, Sugeng (45), mengatakan omset dagangannya dalam sehari mendapatkan Rp 2,5 juta perharinya. Tergantung dari rejeki, dan kalau rejeki lancar bisa lebih dari jumlah itu,” ucapnya.
Dirinya mengaku secara rutin menjual buah dipingir jalan raya. Karena pembelian buah cukup signifikan. Buah yang dijualnya bemacam-macam mulai dari jeruk, semangka, salak dan buah lainnya.“Semua buah banyak peminatnya. Saya menjual jenis buah secara lengkap,”papar Sugeng.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)