SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Fatoni memastikan pada Lebaran kali ini pihaknya tidak akan memberi cuti kepada petugas kesehatan, terutama yang bertugas di sejumlah kepulauan.
Menurut Fatoni, sejak jelang Lebaran izin cuti kepada petugas kesehatan di lingkungan Kabupaten Sumenep, khususnya di wilayah kepulauan memang diperketat. Dengan begitu, diharapkan tidak sampai terjadi kekosongan tenaga medis saat hari raya Idul Fitri 1436 H. nanti.
“Jangan sampai karena Lebaran, bidan ikut-ikutan mudik dan melupakan tanggung jawabnya,” kata Fatoni saat dihubungi, Selasa (14/7).
Fatoni memastikan para petugas medis di wilayah kepulauan tidak akan banyak yang meninggalkan tempat tugasnya. Pasalnya, petugas kesehatan yang ada di wilayah kepulauan, seperti Sapeken, Kayuaru, Arjasa, Masalembu dan Raas kebanyakan diambil dari masyakat setempat.
Kalaupun ada petugas medis di wilayah kepulauan dari daerah daratan, menurut dia jumlahnya tidak seberapa. Ditaksir, jumlah petugas medis di wilayah kepulauan tidak sampai 20 persen. “Jadi kalaupun ada yang pulang kampung, itu tidak seberapa,” tegasnya.
Dikatakan, kebijakan larangan cuti bagi petugas medis tersebut berlaku sejak H-7 dan berakhir pada H+7 Lebaran. Sehingga, kalaupun hari raya pelayanan kesehatan masyarakat tetap jalan. “Begitu juga dengan UGD. Itu harus tetap jalan seperti biasa,” tegasnya.
Mengenai bidan desa, terutama yang menyediakan fasilitas persalinan, menurut Fatoni juga tidak boleh ke mana-mana. Sehingga kalau ada seseorang yang ingin melahirkan di hari Lebaran bisa langsung ditangani.
Pihaknya juga menghimbau, selama Lebaran antara bidan satu desa dengan bidan desa lainnya harus selalu berkoordinasi. Hal itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya sesuatu tang tak diinginkan. “Kalau ada apa-apa biar bisa ditangani dengan cepat,” tukasnya.
Disinggung soal sanksi yang akan diberikan pihaknya jika ternyata ada petugas kesehatan nakal, meninggalkan tempat tugasnya dengan alasan mudik dan sebagainya saat Lebaran, Fatoni enggan memaparkannya.
“Insya Allah tidak ada petugas yang tidak taat kepada peraturan. Kita harapkan semua petugas dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan. Sehingga tidak sampai terjadi apa-apa,” pungkasnya.
(FATHOL ALIF)