PROBOLINGGO, koranmadura.com – Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Probolingo mengungkapkan anggaran dari pemerintah daerah terlalu minim untuk operasional organisasi yang memiliki kewenangan mengurus kegiatan seni.
“Kami tidak paham mengapa Dewan Kesenian hanya mendapatkan kucuran angaran dari Pemkab Probolinggo senilai seratus juta rupiah untuk operasional selama satu tahun. Nilai ini sangat jauh jika dibandingkan dengan daerah yang lain,”ujar Bendahara Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo, Darnianto, kepada wartawan, Kamis (23/7).
Ia menjelaskan, anggaran yang minim sangat berpengaruh kepada organisasi. Sehingga tidak bisa melakukan dan malaksanakan program secara keseluruhan.Untuk bisa menjalankan program pengurus harus pintar memilih dan memilah kegiatan.
“Bukannya tanpa alasan, anggaran senilai itu hanya cukup untuk mengadakan pertunjukan beberapa kali. Mau bagaimana lagi dengan anggarannya seperti itu. Jadi, setidaknya kegiatan yang kami adakan disesuaikan dengan anggaran yang kami punya,” tandas Darnianto.
Anggaran operasional sebesar itu, kata Darnianto, jika digunakan hanya cukup untuk menggelar acara pertunjukan kesenian di wilayah Kabupaten Probolinggo. “Kalau untuk terjun ke lapangan jelas kurang. Seperti menyelenggarakan beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat, inventarisasi, seminar, workshop, pameran dan beberapa kegiatan lain,”ucapnya.
Sejauh ini, anggaran dari dana hibah biasanya digunakan untuk menggelar pertunjukan. Paling tidak dalam pertunjukan itu perwakilan dari seniman di Kabupaten Probolingo terakomodir walaupun anggaran sedikit masih bisa efektif.
Meski anggaran minim, organisasi yang diembannya dengan penuh tanggung jawab harus menjalankan sesuai amanah pengurus. Pihaknya berharap, setidaknya pemerintah bisa menambahkan besaran anggaran kepada pihaknya.
“Tugas dan tanggungjawab Dewan Kesenian ini cukup besar, kami harapkan pemkab memberikan perhatian lebih pada lembaga ini agar bisa bergerak leluasa melesatarikan kesenian yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo,”pinta Darnianto.
Meskipun demikian, Darnianto berjanji tetap semangat dalam bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo. Sebagai pelaku dan komunitas seni tetap semangat dan menjalankan fungsinya untuk melestarikan dan mengembangkan seni yang ada di daerah.
“Kami yakin kawan-kawan pengurus, pelaku, pegiat dan komunitas seni di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo tetap semangat menjalankan fungsinya,”paparnya.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)