
PROBOLINGGO, koranmadura.com – Pembangunan gedung sekretariat Pemkab Probolinggo yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan masih belum rampung sertus persen.Untuk melanjutkan pembangunan proyek gedung utama yang saat ini sedang dibangun dianggarkanRp 35 milliar.
“Pembangunan gedung pemkab yang sedang dilaksanan sekarang sudah memasuki tahapan lantai empat. Jadi proses pembangunannya sudah berjalan sejak beberap bulan kemarin,”ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Probolinggo, Prijono, kepada wartawan, Selasa (14/7).
Ia menjelaskan, pembangunan gedung utama pemkab tersebut untuk bisa terselasaikan, pihaknya menggarkan sebesar Rp 35 milliar. Dana untuk pembangunan gedung utama pemkab tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Probolinggo.“Memang anggaran pembangunan fisik anggarannya untuk pembangunan tersebut memang tergolong besar,”tandas Prijono.
Untuk saat ini pembangunan gedung tersebut, kata Prijono, memang sudah dikerjakan oleh rekanan pemenang tender.Pembangunan gedung tersebut dilaksanakan oleh kontraktor asal Sidoarjo Jawa Timur.”Pembangunannya sudah ditangani pihak ketiga dalam penyelesaian gedung tersebut,” katanya.
Gedung pemkab tersebut ditargetkan akan rampung pada Agustus tahun 2016 mendatang. Bahkan akan dibangun beberapa ruang kantor yakni ruangan Bupati, Wakil Bupati, Sekretris Daerah, Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan juga Kantor Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD Kabupaten Probolinggo.
“Bangunan gedung itu tidak hanya tangga biasa yang akan menghubungkan lantai dengan lantai diatasnya. Namun Juga akan dibangunkan tangga lif,”ucap Prijono.
Prijono menambahkan, gedung tersebut juga kana disedikan vertikal garden yang dinilai akan memperindah pemendangan gedung.Sehingga untuk sementara beberapa kantor yang belum selesaikan dibangunkan kantor mmamsih menempati ruangan yang ada di sayap kiri dan kanan geudng.“Tetapi jika pembangunan gedung utama selesai maka secara otomatis kantor akan pindah,”tegasnya.
Untuk pembangunan gedung pemkab memang ditargetkan cepat selasai dibangun.Karena gedung tersebut memang sangat dibutuhkan pemerintah daerah. Karena selama ini geudng utama masih belum selesa.”Sehingga banyak ruangan kantor seperti bupati masih berada di ruangan yang ada di sayap gedung,” papar Prijono.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)