PROBOLINGGO, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan suntikan dana segar untuk pembangunan saluran Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan yang ada di Kecamatan Sukapura. Nilainya mencapai Rp 12 miliar yang bersumber dari APBN di pos anggaran Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementrian Pekerjaan Umum (PU).
“Kita sudah dapat kepastian penambahan anggaran utnuk intake umbulan di Sukapura. Dengan tambahan anggaran itu, kita berharap cakupan pelayanan untuk wilayah Sukapura dan sekitarnya juga bertambah,”ujar Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo Bambang Lasmono, kepada wartawan, Kamis (23/7).
Ia menjelaskan, kepastian anggaran itu turun bersamaan dengan SPAM Darungan. Meski mendapatkan kepastian tahun ini, namun diperkirakan proyek itu baru dibangun tahun depan. Karena itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan Dinas PU Provinsi Jatim untuk kepastian pelaksanaannya.
“Selain untuk intake atau penambahan pipa melalui sumber mata air umbulan, anggaran itu juga digunakan untuk pembangunan perangkat yang melintasi sungai, pemasangan pompa, panel serta kebutuhan lainnya. Termasuk supervisi untuk kelancaran proyek,”tandas Bambang Lasmono.
Terpisah, Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolinggo Prijono mengatakan bahwa pembangunan SPAM di Kabupaten Probolinggo sejauh ini masih kurang. “Terutama jika kita selaraskan dengan target di MDG’s (Millenium Deevelopment Goals),” ucapnya.
Pemkab sendiri, lanjut dia, menargetkan penyediaan air bersih sampai tahun 2015 mencapai 50 persen. “Sementara ini yang tersedia baru 30 persen Kami terus berupaya pembangunan SPAM baik dari APBN maupun APBD untuk memenuhi target MDGs tersebut,”papar Prijono.
(M. HISBULLAH HUDA)