SUMENEP-Masyarakat Desa Pagarbatu, Saronggi, Sumenep sangat antusias saat Busyro-Fauzi, Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep hadir dalam Kontes Sape Hias yang digelar di desa mereka, Sabtu sore (21/8).
“Hidup Kiayi Bisyro, Hidup Ahmaf Fauzi…!” Teriak mereka di sela-sela pagelaran Kontes Sape Hias. Untuk menyambut Busyro-Fauzi, salah satu di antara kontestan sengaja membuat baju bergambar banteng logo PDI Perjuangan dengan ukuran cukup besar. Seperti diberitakan pasangan Busyro Fauzi dusung oleh PDI Perjuangan dan PKB, serta didukung oleh Partai NasDem.
Dalam sambutannya Busyro mengatakan bahwa dirinya berkometmen untuk terus melestarikan kebudayaan Sape Hias. Sebab selain bernilai seni dan budaya, menurutnya Sape Hias juga bisa bernilai ekonomis.
“Ini bukan hanya soal budaya, bukan pula hanya soal hiburan. Bila ini kita kemas lebih baik dan kita padukan dengan kekayaan budaya kita yang lain, pasti akan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Ini akan menarik minat para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri,”terangnya.
Ke depan Busyro mengaku ingin menggelar Kontes Sape Hias di Pantai Lombang. Dalam pagelaran tersebut, kata Busyro, akan dihadirkan pula kekayaan-kekayaan tradisi masyarakat Sumenep lainnya.
“Ini sebagai bentuk kolaborasi bermacam-macam seni bidaya yang kita miliki. Dengan seperti ini diharapkan banyak yang berminat datang ke daerah kita ini. Dan dengan begitu, perputaran roda perekonomian kita akan terbantu,” tutupnya.
Sementara itu Ahmad Fauzi menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 Juta kepada panitia sebagai bentuk dukungan bagi pelestarian budaya Sape Hias. “Kita harapkan dana ini bisa digunakan untuk membantu masyarakat sekitar dalam membudidayakan sape hias dan menggelar kontes-kontes semacam ini,” ujarnya.
Pagelaran sape hias ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Desa Pagarbatu. Beberapa peserta juga datang Desa Lobuk, dan Tanjung. (beth)