
SUMENEP, koranmadura.com – MH Said Abdullah, anggota DPR RI Komisi XI Daerah Pemilihan (Dapil) Madura akan merehab masjid tertua di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru. Hal demikian ia sampaikan saat rapat dengar pendapat di Desa Pakondang, Sabtu (15/8). Menurut Said, masjid itu bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan komunitas muslim.
Kata Said, kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur’an juga sering kali dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. “Maka saya akan bantu merehab masjid tertua seperti yang disampaikan oleh Kepada Desa tadi. Biar nanti langsung difoto oleh Staf saya,” katanya.
Merehab masjid, sama halnya beramal bagi kepentingan umat. “Karena dalam sejarahnya, masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat keilmuan dan kegiatan-kegiatan kemasyarakat. Buktinya, pada masa Rasul, masjid juga dijadikan sebagai majlis ta’lim. Jadi, bagi saya, bantu merehab sama halnya beramal bagi kepentingan umat,” jelasnya.
Diketahui bahwa Said Abdullah tidak hanya sekali saja membantu merehab masjid. Wakil Ketua Banggar tersebut juga telah melakukannya di beberapa daerah. Bahkan di Pulau Gili Raja membangun masjid Rp 400 juta. Selain itu, di Desa Karang Nangka, Rubaru, beberapa waktu lalu juga membantu membangun masjid senilai Rp 500 juta. Beberapa waktu lau, ayah 5 anak tersebut telah meletakkan batu pertama pembangunan masjid tersebut.
Pada waktu bersamaan, MH Said Abdullah juga menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat dari beberapa susun. Masyarakat minta agar Pak Said membantu meringankan beberapa masjid di dusun. Akhirnya, anggota DPR RI dua periode tersebut membantu senilai Rp 25 juta untuk masjid di beberapa dusun.
(SYAMSUNI)