SUMENEP-Rabu siang (15/10), Ahmad Fauzi mendatangi rumah Bapak Ahmad (65), salah satu korban kecelakaan pickup yang guling dan nyaris masuk ke dalam sungai di Kecamatan Ambunten beberapa hari lalu.
Kepada keluarga korban, Fauzi mengucapkan turut berduka atas terjadinya musibah tersebut. “Semoga arwah Pak Ahmad mendapat tempat yang sempurna di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Fauzi disambut ucapan Amin keluarga korban dan perangkat Desa Ambun Tengah yang ikut menyambut Fauzi.
Selain mendoakan korban, Fauzi juga memberi santunan kepada keluarga korban. Menurut ayah mertuanya, Pak Ahmad tidak memiliki keturunan, akan tetapi saudara-saudara dan keluarga yang ditinggalkan mengaku mengalami shock berat, sebab Pak Ahmad adalah sosok yang selama ini menjadi tulang punggung bagi keluarga besarnya.
“Dia menjadi tempat kita semua berkeluh kesah. Masalah apa pun yang kami hadapi selalu dimusyawarahkan sama beliau,” terang salah satu saudaranya.
Pak Ahmad adalah satu-satunya penumpang laki-laki dalam pickup nahas itu. Menurut keterangan yang dihimpun Koran Madura, Pak Ahmad bersama sekitar 30 an keluarganya sedang dalam perjalanan pulang dari mengantarkan mondok salah satu ponakannya. Dalam perjalanan pulang tersebut pickup yang mereka tumpangi oleng dan membuat seluruh penumpangnya terlempar ke dalam sungai di sisi jalan. Akibatnya, dua orang (termasuk Pak Ahmad) meninggal, 7 orang luka dan patah tulang.
Sehari sebelum berkunjung ke rumah Pak Ahmad, Fauzi juga menyantuni Tola’iyah (37), korban meninggal lainnya, warga Desa Tamba Agung Barat. Namun ke rumah Tola’iyah Fauzi diwakili oleh adiknya. Sebab saat itu Fauzi sedang berada di luar kota, “Jadi saya minta adik saya untuk hadir dalam acara tahlilan malam ke-7 Ibu Tola’iyah. Semoga beliau juga diberi tempat yangvmulia di sisi Tuhan,” ucap Fauzi. (beth)