SUMENEP-Dua tahun lalu tidak ada yang kenal siapa Ahmad Fauzi yang sekarang mendampingi A. Busyro Karim dalam memimpin Sumenep. Tidak ada yang tahu secara pasti mengapa ia tiba-tiba muncul dalam bursa Calon Bupati Sumenep dan kemudian benar-benar terpilih.
Teka-teki itu baru terungkap setelah dua hari pasangan Busyro-Fauzi dilantik oleh Gubenur Jawa Timur, Soekarwo. Di depan para pengurus DPC dan PAC PDI P Kabupaten Sumenep MH. Said Abdullah blak-blakan soal kronologi munculnya nama Ahmad Fauzi dalam ajang pilkada Sumenep beberapa waktu lalu.
“Saya ungkapkan sekarang di sini bahwa sebenarnya, nama Fauzi mula-mula muncul dari Ibu Khalida Ayu Winarti, Istri saya. Dalam sebuah kesempatan ia mengatakan pada saya, mengapa tidak Fauzi saja yang kita dorong untuk menjadi pemimpin Sumenep,” terang Said Jumat (19/02/16).
Menurutnya, saat itu ia betul-betul terperangah, sebab diakuinya tidak pernah terbersit untuk mendorong keponaknnya itu menjadi pemimpin di Sumenep. “Saya sungguh merasa terharu pada istri saya, mengapa justeru dia yang berpikir untuk mendorong Fauzi,” ujarnya.
Setelah itu, Said mengaku meminta pendapat kepada beberapa tokoh di Sumenep terkait kemungkinannya mengusung Ahmad Fauzi menjadi calon Wakil Bupati. “Saya bertanya pada tokoh masyarakat di Kepanjen, di Kampung Arab dan beberapa tokoh di Kota Sumenep. Alhamdulillah mereka semua menyetujui dan menyemangati saya.”
Setelah itu, Said mengaku meminta pendapat kepada Hunain Santoso yang waktu itu menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep. Bahkan hingga tiga kali maksud tersebut diutarakan. “Hunain dan Deky pada saat itu mengatakan siap, setuju dan siap mendukung. Bahkan untuk meyakinkan diri, sampai-sampai saya tanyakan apa mereka benar setuju, atau karena takut saya. Sebab kalau karena takut, nanti kan bisa runyam. Tapi mereka mengatkan benar-benar akan mendukung. Dan akhirnya saya bulatkan tekad mendorong Ahmad Fauzi,” terang Said disambut tepuk tangan para hadirin.
Tepuk tangan itu riuh gemuruh bukan hanya untuk MH. Said Abdullah, namun juga untuk Khalida Ayu Winarti yang mula-mula punya pikiran untuk mencalonkan Ahmad Fauzi. (beth)