
SUMENEP, KORAN MADURA- Guna menjaga kelestarian tata rias pengantin khas Sumenep, serta memperkenalkannya kepada generasi bangsa, TP-PKK Sumenep menggelar lomba tata rias pengantin. Lomba yang dibuka pada Kamis (26/5) itu mendapat apresiasi dari Pemkab setempat.
Ketua panitia pelaksana, Nunuk Hadi Soetarto menjelaskan, Lomba tata rias pengantin khas kraton Sumenep itu bertujuan melestarikan budaya bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Sumenep. Sebab, tata rias penganten khas kraton Sumenep, menurut dia memiliki pakem khas dan religius yang perlu dilestarikan.
Tak hanya itu, kegiatan yang mengangkat tema ‘Melalui Lomba Tata Rias Penganten Khas Kraton Sumenep, Kita Tingkatkan Citra dan Nilai-nilai Budaya Banga Nasional Indonesia ini diselenggarakan juga dalam rangka mengenalkan kepada para generasi bangsa, khususnya generasi muda Sumenep agar bisa lebih mencintai budayanya sendiri.
“Lomba ini akan memilih sepuluh peserta terbaik dan satu juara favorit menurut penilaian para dewan juri. Mereka yang terpilih akan mendapatkan tropy, piagam serta uang pembinaan,” tukas istri Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Hadi Soetarto itu.
Sementara itu, dalam sambutannya mewakili Bupati atas nama Pemkab Sumenep, Hadi Soetarto mengatakan bahwa Pemkab memberikan apresiasi atas tersenggalaranya kegiatan tersebut. “Karena itu, kami berharap kegiatan seperti ini tak hanya sekali, tapi terus dilakukan di masa akan datang dengan inovasi serta kreasi lebih baik,” harapnya.
Lomba tersebut dinilai perlu terus digelar karena selain dapat melestarikan budaya bangsa serta mengenalkan kepada generasi muda, namun dia menilai kegiatan tata rias pengantin khas kraton Sumenep juga dapat membangkitkan ekonomi kreatif. “Pada akhirnya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Atok, sapaan akrabnya. FATHOL ALIF/SOE