ZIARAH
Setangkup ombak di ranting sunyi
Lari-lari intip teriakan bumi
Gelagat mata ikan
Jengkal taruhan iman
Kau tumbuh
Aku ketinggal subuh
Luluh
Kisahmu
Ganti bulu
Kesepian di kerah daunan
Usai setubuhi hujan
Pesan pesan berhamburan
Ah, lagu siapa hilang atap
Subuh terdekap
Kau ragu dalam tatap
Rindumu terungkap
Kalianget-Masalembo, 040716
ZIARAH I
Masalembo. Parasmu masih seperti dulu. Lumba-lumba sua suka di kedipmu
Musim daun berganti gaun. Telapak embun jadi kebun segala hasrat.
Kata dan kidungmu renta kian tersisih canda remaja.
Seperti dulu apimu bernyawa
Kutepati janjiku
Tanah dan lautan
Kuteguk sekali sahutan
Siapa tarik rindu
Dada malam semburkan batu
Sembilu
Jarak kumakan usai puasa
Nyeri luka nyeri cinta
Bisakah kau panggang lagi
Aku ingin sakti
Dengan kerismu tersepuh
Sajakmu gagah
Kau tetap surga
Di panjang masa
Kalianget-Masalembo, 040716
ZIARAH II
Rintih debu jalanan
Kuselipkan di kedip matamu
Sesekali angin laut berpecahan
Di belah bibirmu
Aku terseret angan puluhan tahun
Kau remas kata berkeluh
Luka luka seakan sembuh
Ruhmu jatuh
Tarian jemarimu terus angkuh
Aku pun berkalung gajah
Rintih debu senggamai ombak
Petak yang kau sepuh retak retak
Seluruh asa kasak kusuk
Jeritnya kian menanjak
Jiwa tak boleh mabuk
Walau awan dilahap kantuk
Sekali kurengkuh jejak
Lahir kembang sajak
Kasih terbilas kelak
Masalembo, 070717
Oleh: Masmuni Mahatma
Lahir di Sumenep, 08 September 1976. Usai lulus SDN I Legung Timur, Batang-Batang, melanjutkan ke MI, MTs, MA I Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep. S1, S2, S3, Konsentrasi Filsafat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bekerja sebagai Dosen (PNS) STAIN SAS Kepulauan Bangka Belitung, Ketua PW GP ANSOR Kepulauan Bangka Belitung (2016-2020).